Jangan merebus telur dingin yang baru saja dikeluarkan dari kulkas.
Perbedaan suhu yang jauh antara telur dingin dan air panas akan membuatnya jadi mudah retak.
Jadi, pastikan menggunakan telur bersuhu ruang saat merebusnya, ya.
Jika telur berasal dari kulkas, turunkan dulu suhunya beberapa jam sebelum dimasak. Atau bisa kita keluarkan dari kulkas pada malam sebelumnya.
3. Rebus di Dalam Air Biasa
Telur rebus tidak boleh direbus dalam air mendidih.
Alasannya karena air yang mendidih biasanya bergejolak sehingga telur bisa menabrak dinding dan dasar panci. Hal ini akan menyebabkan kulit telur jadi retak.
Rebus telur di dalam air biasa, tidak dingin tidak juga panas. Air yang tenang membuat telur tetap aman dan anti retak.
Saat air mendidih, biasanya telur telah seperempat matang sehingga lebih kuat.
Setelah air mendidih, ada baiknya kita mengecilkan api supaya gejolak air tidak terlalu besar.
4. Tambahkan Baking Soda saat Merebus
Nah, agar hasil kupasan telur menjadi lebih mulus, kita bisa menambahkan baking soda saat merebusnya.
Hal itu karena baking soda bisa membantu cangkang telur terkelupas lebih mudah.
Baking soda bisa membuat level pH telur meningkat sehingga retak pada cangkang telur menjadi lebih besar.
Dengan begitu cangkang telur menjadi lebih mudah dikupas.