TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Saleh Kurap gembong narkoba yang merupakan warga binaan Kabur dari Lapas Kelas 2 A Pontianak jumat 3 September 2021.
Hingga Saat ini, sabtu 4 September 2021, Saleh Kurab masih terus di buru oleh petugas Lapas bersama Kepolisian dari Polda Kalbar dan jajaran.
Saleh atau Saleh Kurab memiliki ciri - ciri tinggi badan sekira 165 CM, potongan rambut pendek, betumbuh gemuk, berwajah bulat dengan kulit sawo matang.
• BREAKING NEWS - Warga Binaan Kasus Narkoba Kabur Dari Lapas Kelas II A Pontianak
Bagi warga yang mengetahui dan memiliki informasi terkait keberadaan Saleh Kurap, dapat segera menghubungi pihak kepolisian terdekat.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat mengungkapkan, Saleh Kurap sebelumnya di vonis 18 tahun penjara atas kasus Narkoba dan menjalani hukuman di Lapas Kelas 2 A Pontianak.
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)
Lalu, pada Akhir November 2020, Saleh Kurab mendapat pembebasan bersyarat, dan baru satu bulan keluar, Saleh Kurab kembali ditangkap petugas kepolisian karena kasus Narkoba, dan titipkan sementara di Rutan Kelas 2 B Mempawah.
Setelah menjalani sidang kedua dan mendapat putusan 14 tahun penjara, Saleh Kurab di pindahkan ke Lapas Kelas 2 A Pontianak pada Agustus 2021, hingga pada Jumat 3 September 2021 Saleh Kurab di ketahui kabur dari Lapas Kelas 2 A Pontianak.
Sebelumnya, Seorang warga binaan kasus narkoba kabur dari Lapas Kelas 2 A Pontianak, yang berada di jalan Adisucipto , kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 3 September 2021.
Diketahui Napi tersebut bernama Saleh Kurap yang merupakan warga binaan kasus narkoba , yang diketahui merupakan bandar narkoba di Kalimantan Barat.
Kaburnya Saleh Kurap inipun dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas 2 A Pontianak Farhan Hidayat saat di konfirmasi Tribun Pontianak.
“Iya betul, ada warga binaan kita yang melarikan diri. Ini sedang dilacak,” kata Farhan saat dikonfirmasi, Jumat 3 September 2021 malam.
Farhan menjelaskan, Saleh Kurap diduga melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Pontianak usai serah terima dari Polda Kalbar, tepatnya, saat pergantian apel pagi ke apel siang.
Diduga, Saleh Kurap yang juga bandar narkoba ini melarikan diri dari atap Blok A Lapas Kelas II A Pontianak.
“Sepertinya melarikan diri dari atap Blok A. Saat ini petugas masih mengecek CCTV, karena di dinding tidak kelihatan jejaknya,” ungkap Farhan.
• Peserta Tes CPNS di Pontianak Keluhkan Syarat RT-PCR