Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Ungkap PPKM Luar Jawa-Bali Hasilkan Tren Perbaikan Situasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Kalau untuk CFR, NTB memiliki tingkat CFR tertinggi di wilayah ini yaitu 2,8%, walaupun masih di bawah angka nasional.

Kemudian, Provinsi NTT, Maluku, dan Papua memiliki capaian Testing yang rendah di bawah 20%, meskipun angka Positivity Rate masih berada di bawah nasional.

Untuk Tingkat BOR pada semua provinsi di wilayah ini berada di bawah 40%, dan juga proses vaksinasi di seluruh provinsi tersebut masih perlu digalakkan lagi.

Harap Vaksin Merah Putih Diedarkan 2022, Airlangga : Vaksin Dalam Negeri Upaya Menghemat Devisa

Apabila dilihat secara umum di wilayah PPKM Level 4, terdapat 20 Kabupaten/Kota dengan tren penurunan mobilitas yang melandai atau bahkan ada yang meningkat.

Sebanyak 11 Kab/Kota dengan penurunan tingkat mobilitas yang kurang dari 10%, yakni Kota Dumai, Kota Medan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pringsewu, Kebupaten Banggai, Kota Banda Aceh, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Siak, Kabupaten Luwu Timur, Kota Samarinda, dan Kabupaten Merangin.

Kemudian, sebanyak 9 Kab/Kota mengalami kecenderungan mobilitas yang meningkat, yakni Kota Bandar Lampung, Kota Pekanbaru, Pematang Siantar, Kota Jambi, Kab.Sumba Timur, Kota Kupang, Kota Jayapura, Kota Padang, dan Kota Palembang.

Pada minggu ini terjadi perbaikan level asesmen, baik di tingkat Provinsi maupun Kab/ Kota.

Untuk yang di tingkat Provinsi, terjadi perbaikan level asesmen di mana minggu lalu (18 Agustus) terdapat 7 Provinsi dengan asesmen level 4, minggu ini (28 Agustus) turun menjadi hanya 4 Provinsi (Sulawesi Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur). S

Sementara, pada tingkat Kab/Kota, terjadi perbaikan level asesmen selama periode PPKM, yakni:

  • Level TK-4: turun dari 104 Kab/Kota (20 Agustus) menjadi 85 Kab/ Kota (28 Agustus).
  • Level TK-3: turun dari 234 Kab/Kota (20 Agustus) menjadi 232 Kab/Kota (28 Agustus).
  • Level TK-2: naik dari 48 Kab/Kota (20 Agustus) menjadi 68 Kab/Kota (28 Agustus).
  • Level TK-1: naik dari 0 Kab/Kota (20 Agustus) menjadi 1 Kab/Kota (28 Agustus).

Airlangga Harap Peningkatan Nilai Tambah dan Produktivitas Industri Kelapa Melalui Teknologi

Dari 34 Kab/Kota yang menerapkan PPKM Level 4 di luar Jawa - Bali pada PPKM saat ini (24 Agustus s/d 6 September), terjadi perbaikan level asesmen yaitu ada 3 Kab/Kota yang mengalami perbaikan (penurunan tingkat asesmen) dari Level TK-4 menjadi Level TK-3, yaitu Kota Palembang (Sumatera Selatan), Kab. Batanghari (Jambi), dan Kab. Sumba Timur (NTT). Sedangkan, 31 Kab/Kota lainnya masih dalam Level Asesmen 4, namun sejumlah indikator penanganan Covid-19 (Kasus Konfirmasi, Kesembuhan, Kematian, Positivity Rate, BOR) telah menunjukkan perbaikan.

Mengenai update realisasi Program Jaring Pengaman Sosial, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Program Bantuan Beras Bulog (10 Kg/Keluarga) untuk 2021 sudah seluruhnya tersalurkan sesuai target kepada 28,8 juta keluarga.

Lalu, Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp1 Juta per pekerja, sudah masuk pada selesainya sproses DIPA BSU sejumlah Rp8,78 triliun, dan telah dicarikan kepada 2,09 juta pekerja.

Untuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) per 11 Agustus 2021 sudah terealisasi sebanyak Rp 14,21 triliun untuk 11,84 juta pelaku usaha mikro (92,52% dari total anggaran Rp15,36 triliun). Juga untuk Program Kartu Prakerja yang sudah mulai membuka Batch 19.

Rakornas Inflasi 2021, Airlangga Hartarto Pandu Dialog Presiden Jokowi Dengan Kepala Daerah

“Untuk realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 s.d. 27 Agustus 2021 sudah mencapai Rp340,84 triliun atau 45,8% dari pagu Rp744,77 triliun. Progres yang signifikan terjadi pada klaster Perlindungan Sosial dan Kesehatan. Anggaran Perlinsos sudah terealisasi Rp102,69 triliun atau 55% dari pagu Rp186,64 triliun, dan Kesehatan sudah terealisasi Rp80,48 triliun atau 37,4% dari pagu Rp214,96 triliun. Sementara, Program Prioritas terealisasi 44,9% dari Rp117,94 triliun yaitu sebesar Rp52,90 triliun, Dukungan UMKM dan Korporasi mencapai realisasi Rp48,02 triliun atau 29,6% dari Rp162,40 triliun, dan Insentif Usaha dari pagu sebesar Rp62,83 triliun sudah terealisasi 90,3% yakni Rp56,76 triliun,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (*)

Berita Terkini