BPBD Kabupaten Sambas Lakukan Sosialisasi Aplikasi LAPAN Fire

Penulis: Muhammad Luthfi
Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi LAPAN Fire Hotspot di Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam rangka melaksanakan deteksi dini potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas mengenalkan aplikasi Lapan Fire Hotspot, kepada masyarakat Sambas.

Kali ini, dengan diikuti 30 warga dengan protokol kesehatan ketat, kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan  Tangaran, Kabupaten Sambas. Tepatnya di  Gedung Serbaguna Desa, Semata Kecamatan Tangaran.

Disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas Yudi, S.Sos, M.Si, mengatakan aplikasi LAPAN Fire Hotspot tersedia di laman web dan aplikasi berbasis Android.

DPRD Lakukan Pengawasan Tes CPNS Kabupaten Sambas

"LAPAN Fire Hotspot bisa digunakan dengan mudah dan sudah ada program aplikasinya di play store Android, jadi cukup dengan menggunakan smartphone," ujarnya, Kamis 26 Agustus 2021.

Kata Yudi, Kelompok Masyarakat (Pokmas), MPA atau Tim Siaga Bencana di tingkat Desa perlu mengetahui potensi titik panas diwilayahnya masing-masing.

Hal ini kata dia, agar pencegahan karhutla dilakukan dengan maksimal, dan bisa dilaksanakan pencegahan dini terhadap potensi karhutla yang ada.

"Jadi selain menggunakan smartphone, aplikasi Lapan Fire Hotspot juga berbasis web," katanya.

"Sehingga seluruh unsur mulai dari Kelompok Masyarakat, tim siaga bencana serta pihak terkait lainnya bisa melakukan penanganan karhutla lebih dini," tutup Yudi. (*)

(Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas)

Berita Terkini