Pola Hidup Sehat

Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat Tanda Penyakit Apa? Pengidapnya Rasakan Gejala Seperti Ini

Penulis: Mirna Tribun
Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Telapak tangan berkeringat merupakan salah satu pertanda primary focal hyperhidrosis, yaitu kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih hanya di lokasi tertentu, seperti di ketiak, telapak kaki, atau telapak tangan saja.

Bagian yang berkeringat umumnya simetris, yaitu terjadi pada kedua sisi, baik kanan maupun kiri.

Secara medis, ada dua jenis kelainan yang menyebabkan seseorang memiliki produksi keringat yang berlebihan pada tubuh.

Pertama, terjadi pada telapak tangan (palm sweating) dan kedua pada telapak kaki (plantar sweating).

Kondisi ini terjadi karena tubuh seseorang memiliki kelebihan hormon tiroid dalam darah (hipertiroid).

Tidak hanya itu, kondisi telapak tangan dan kaki yang kerap dibasahi oleh keringat menandakan seseorang mengalami pembakaran berlebih pada sel-sel tubuh.

APA Penyebab Penyakit Emfisema? Gejala Emfisema Batuk Terus dan Tubuh Lemah

Hal yang menyebabkan hipertiroid dihubungkan oleh penyakit jantung karena keduanya sama-sama membuat detak jantung berdetak lebih cepat.

Keringat berlebihan pada area tertentu di tubuh tanpa alasan bisa disebabkan yang jelas disebut hiperhidrosis primer.

Kondisi ini bisa terjadi meski sedang tidak kepanasan.

Kondisi ini pada umumnya terjadi ketika kelenjar keringat ekrin aktif.

Ekrin adalah kelenjar keringat yang berjumlah paling banyak di dalam tubuh. Sebagian besar ekrin berada di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak.

Kelenjar keringat ekrin ini bisa aktif sebagai akibat aktivasi oleh saraf.

Penyebabnya belum pasti, tapi ada kemungkinan dipengaruhi oleh faktor keturunan.

DERETAN Manfaat Buah Rukem, Jadi Obat Berbagai Penyakit dan Menyerang Sel Kanker

Selain karena aktivitas saraf, tangan berkeringat bisa disebabkan faktor psikis.

Kondisi ini membuat sistem saraf bekerja secara berlebihan, salah satunya ditandai dengan keringat berlebih pada telapak tangan.

Tidak hanya itu, pengidapnya mungkin merasakan gejala-gejala lain seperti sulit berkonsentrasi, cemas, gelisah saat tidur, serta lebih sering buang air besar atau kecil. 

Cara Mengatasi Telapak Tangan dan Kaki Berkeringat

Dilansir dari alodokter.com, telapak tangan berkeringat bisa dikurangi dan diatasi dengan tips-tips berikut:

  • Hindari pemicu

Hindari pemicu yang bisa membuat telapak tangan berkeringat lebih banyak, contohnya makanan pedas, kafein, atau kepanasan.

Jika faktor pemicunya tidak diketahui, coba buat catatan terkait apa saja yang dikonsumsi atau aktivitas yang dijalani sebelum tangan bekeringat.

  • Aluminum chloride

Gunakan antiperspirant atau salep yang mengandung aluminum chloride.

Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya, sebab aluminum chloride dapat menimbulkan iritasi dan perih di kulit.

  • Relaksasi

Tubuh akan menjadi mudah berkeringat saat sedang mengalami stres.

Untuk mengatasi keringat berlebih di tangan, coba lakukan beberapa teknik relaksasi, seperti menarik napas panjang, meditasi, mendengarkan musik yang pelan atau lagu favorit.

MENGAPA Berjalan Kaki Dapat Mencegah Penyakit Kanker Usus? Kenali Gejala Kanker Sejak Dini

Jika beberapa langkah di atas tidak membuahkan hasil, ada beberapa penanganan secara medis yang bisa Anda dapatkan dari dokter, yaitu:

  • Obat-obatan

Untuk mengurangi keringat berlebih, dokter dapat meresepkan obat antikolinergik.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi stimulasi saraf di kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berkurang.

Beberapa efek samping obat ini adalah mulut kering, sakit perut, sembelit, dan mual.

  • Suntik botox

Kebanyakan orang mengenal suntik botox sebagai prosedur kecantikan.

Namun, sebenarnya suntik botox juga dapat membantu mengurangi produksi keringat berlebih.

Biasanya keringat akan mulai berkurang 4 – 5 hari setelah penyuntikan, dan efek ini dapat dirasakan hingga sekitar 4 bulan.

PEREMPUAN Penderita Diabetes Melitus Rentan Terserang Penyakit Ini, Hati-hati!

  • Iontophoresis

Pengobatan untuk telapak tangan berkeringat ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik berdaya kecil.

Caranya, telapak tangan dimasukkan ke dalam wadah kecil berisi air, kemudian arus listrik akan dialirkan melalui air dari mesin khusus. 

Iontophoresis memang tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan kesemutan.

Pengobatan ini dilarang untuk dilakukan oleh ibu hamil, mereka yang sedang menggunakan alat pacu jantung, atau yang di dalam tubuhnya terdapat implan logam.

  • Operasi

Jika cara lainnya tidak berhasil, cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi telapak tangan berkeringat adalah operasi.

Pembedahan dilakukan dengan memotong saraf yang mengendalikan kelenjar keringat di telapak tangan.

Namun, perlu diingat bahwa operasi ini cukup jarang dilakukan dan dapat menimbulkan komplikasi permanen. (*)

Berita Terkini