Hasil penelitian ini turut didukung oleh penelitian lain dalam Journal Molecules, yang menyebutkan bahwa kandungan tinggi antioksidan dalam biji buah pepaya bisa menghambat kerusakan sel-sel ginjal sehingga menjaga kesehatannya.
3. Anti kanker
Manfaat makan biji pepaya lainnya adalah bisa mengurangi risiko tumbuhnya sel-sel kanker. Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Nutrition and Cancer membuktikan hal ini.
Faktanya, biji pepaya punya sifat antikanker berkat segudang nutrisi dan antioksidan di dalamnya.
4. Melawan infeksi
Terakhir tapi yang tidak kalah penting, biji pepaya dipercaya dapat memerangi infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu.
Minum ekstrak biji pepaya kering bersama dengan madu ternyata juga efektif untuk membunuh parasit yang bersarang di usus sehingga melancarkan kerja usus.
5. Menjaga Kesehatan Hati
Biji pepaya juga mengandung nutrisi vital yang efektif membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis.
Kamu bisa menumbuk atau melumatkan 5 hingga 6 biji pepaya, kemudian kamu bisa memasukkannya ke dalam makanan atau jus.
Konsumsi secara rutin setidaknya dua kali sehari selama satu bulan untuk mendapatkan kembali organ hati yang sehat.
Tidak hanya itu, biji pepaya juga bertindak sebagai detoks alami bagi hati sehingga dengan mengonsumsinya secara rutin bisa menyehatkan fungsi hati.
6. Kontrasepsi Alami
Sejak berabad-abad lamanya, manfaat biji pepaya bisa dimanfaatkan sebagai kontrasepsi alami dan mengontrol kesuburan yang bebas efek samping. Untuk itu, bagi wanita yang sedang ataupun ingin segera hamil, maka konsumsi biji pepaya bisa menjadi salah satu rahasianya.
Sementara untuk kaum pria, biji buah pepaya bisa kamu konsumsi 1 sendok biji pepaya setiap hari selama 3 bulan untuk mengurangi produksi sperma tanpa memengaruhi libido.