Maut di Kebun Sawit

Kronologi Pembunuhan di Sintang Kalbar yang Renggut Nyawa Anak 5 Tahun, Kakek dan Neneknya

Penulis: Agus Pujianto
Editor: Nasaruddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kronologi pembunuhan di Sintang, Kalimantan Barat.

Setelah turun dari sepeda motor, RN mengeluarkan parang yang diselipkan dalam celana, lalu mengibaskannya ke arah Sugiyono.

"Pelaku pura-pura kencing. Terus tebas leher korban. Cucunya terkena tebasan juga di bagian leher saat korban (Sugiyono) sempat melawan," kata Hoerrudin.

Setelah keduanya meninggal dunia, RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati.

Saat itu RN berasalan, cucu Turyati. yang bernama Afsya menangis dan minta dijemput.

RN kemudian membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu.

"Turyati dibawa ke blok 4 ZZAB dan dihabisi menggunakan parangnya," lanjut Kasat.

Setelah membunuh, RN membawa sepeda motor ke rumah korban.

Dalam perjalanan, dia membuang parang yang digunakan untuk membunuh di semak-semak.

Setelah sampai di rumah korban, RN memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk samping.

Kunci motor disimpannya di belakang pintu masuk samping.

RN sempat beristirahat dan memantau situasi sekitar rumah korban sebelum memutuskan pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki.

Polisi Tembak Polisi

Pelaku yang diketahui berinisial RN berhasil ditangkap Satreskrim Polres Sintang, Kamis 5 Agustus 2021 malam.

Tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berantai di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalbar bahkan hendak kabur saat ditangkap.

Guna menghentikan lari pelaku anggota polisi melepaskan tembakan yang mengenai kaki RN.

RN pun jatuh tersungkur dan berhasil ditangkap polisi.

"Alhamdulillah, tersangka pelakunya sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat 6 Agustus 2021 siang WIB.

RN langsung dibawa ke Mapolres Sintang, untuk diperiksa lebih lanjut.

"Tersangka melawan, dan mencoba kabur akhirnya kita lumpuhkan," ujar Kasat. (*)

Berita Terkini