TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orangtua Ayu Ting Ting melabrak keluarga haters anaknya, Kartika Damayanti di Bojonegoro, Jawa Timur jadi boomerang.
Namun, aksi orangtua pelantun lagu kemana ini mendapat sorotan anggota DPRD Jatim hingga DPRD.
Bahkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberikan relaah hukum terkait aksi Umi Kulsum dan Abdul Rozak melabrak haters anaknya.
Berikut ini aksi blunder atau kesalahan serius orangtua Ayu Ting Ting dirangkum dari banyak sumber:
1. Dilakukan saat PPKM Level 4
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menyorot tentang perjalanan orangtua Ayu Ting Ting ke luar daerah di masa PPKM.
Menurutnya, selama ada peraturan yang ditetapkan, sebagai masyarakat harus bisa mematuhi.
"Apakah memungkinkan dalam PPKM Level 4 itu keluar tanpa surat."
"Kalau secara prosedur kita harus taat, aturan ada itu untuk ditaati dan dijalankan," kata Rahmad Handoyo.
[Update Berita Video Tribunpontianak]
Ia khawatir apabila tindakan orangtua Ayu Ting Ting menjadi perhatian publik terkait penerapan aturan PPKM.
Lantaran sejumlah warga yang bekerja di Jakarta untuk masuk harus membawa sejumlah syarat tertentu.
• Usai Membully, Kartika Damayanti Akhirnya Minta Maaf Pada Ayu Ting Ting
"Kalau tidak sesuai ketentuan terhadap aturan PPKM menjadi bahan pembicaraan di masyarakat."
"Kok dia dan yang lain dalam PPKM Level 4 bisa bebas berkeliaran," tuturnya.
Rahmad Handoyo menerangkan itulah yang menjadi perhatiannya soal tindakan orangtua Ayu Ting Ting.
Disinggung soal pelanggaran PPKM, ia ogah berkomentar karena bukan tanggung jawabnya.
"Nah itu yang menjadi konsen saya, soal pelanggaran atau tidaknya bukan ranah saya," ucap Rahmad Handoyo.
2. Unggah Foto Orangtua Haters
Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Fraksi PKB Fauzan Fuadi menyoroti tindakan Umi Kulsum, ibu Ayu Ting Ting yang mengunggah foto ayah dan keluarga Kartika Damayanti di kediaman mereka, Bojonegoro.
Saat itu, Kartika Damayanti tidak berada di rumah dan sudah bertahun-tahun berada di Singapura.
Sikap orangtua Ayu Ting Ting Umi Kulsum dan Ayah Rozak tersebut dinilai arogan, karena dapat menimbulkan stigma negatif masyarakat kepada keluarga Kartika Damayanti, yang sebenarnya tidak mengetahui soal perbuatan anaknya.
Di sisi lain, Fauzan mengaku tidak membenarkan tindakan bullying yang dikakukan Kartika Damayanti kepada Ayu Ting Ting.
Namun, tindakan memposting wajah keluarga Kartika juga bukan hal yang bisa dibenarkan.
"Keluarganya pasti shock, padahal ayah KD juga sudah meminta maaf sampai berulang-ulang atas kesalahan anaknya, tentu tak perlu diposting seperti itu,” sambung Fauzan.
Fauzan berharap keluarga Ayu Ting Ting bisa memaafkan bullying yang dilakukan oleh konstituen di dapilnya tersebut.
Dia yakin dengan memaafkan justru akan semakin mengangkat derajat keluarga Ayu Ting Ting.
Fauzan mengaku siap memberikan pembelaan kepada krluarga Madi, jika permasalahan tersebut berlanjut.
“Kita pertimbangkan untuk memberi bantuan hukum jika memang perkara ini berlanjut ke meja hijau,” kata politisi muda Fauzan kepada TribunJatim.com, Sabtu 31 Juli 2021.
Dari pantauan surya.co.id, Selasa 3 Agustus 2021, unggahan ibu Ayu Ting Ting telah dihapus.
3. Ancam penjarakan orangtua haters
Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum mengatakan ingin menjadikan orang tua Kartika Damayanti sebagai jaminan agar anaknya segera pulang ke Indonesia.
Seperti diketahui, Kartika Damayanti kini bekerja di luar negeri sebagai TKW.
Sedangkan, orangtua Kartika Damayanti yang tak tahu menahu ulah anaknya sudah meminta maaf berkali-kali kepada keluarga Ayu Ting Ting.
Terbaru, Abdul Rozak dan Umi Kalsum mengungkapkan keinginannya melalui kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu 31 Juli 2021.
"Buat haters-haters yang julid punya hati dajjal, iblis, sekarang pada diem karena takut," sebut Abdul Rozak. "Kamu jangan suka macam-macam ya sama anak saya," bela Abdul Rozak.
"Kecuali anak saya punya salah sama kalian semuanya, boleh kalian bully," ujar Umi Kalsum dikutip via TribunWow.com Keluarga Ayu Ting Ting Ancam Penjarakan Orangtua Kartika Damayanti
Abdul Rozak menyayangkan sikap Kartika Damayanti yang mengucapkan kata-kata tak pantas pada cucunya.
Apalagi sosok tersebut adalah seorang wanita yang sama-sama memiliki anak seperti Ayu Ting Ting.
Saking terluka hatinya, Umi Kalsum ingin memenjarakan orangtua Kartika Damayanti yang ditemui di Bojonegoro.
• Gara-gara Videonya Elus Ayu Ting Ting Viral, Andre Taulany Diperlakukan Seperti Ini oleh Anaknya
Hal ini dilakukan agar wanita tersebut segera kembali ke Indonesia.
"Kita kalau misalnya bisa, hukumnya ada buat menjarain orangtuanya, kita penjarain kemarin orangtuanya," ujar Umi Kalsum.
"Kita tahan buat dia kembali ke Jakarta. Kalau dia enggak pulang juga, terpaksa nanti, tunggu tanggal mainnya."
"Bukannya kita ancam ya, tapi memang itu penginnya kita," lanjut Umi Kalsum.
"Kalau memang bisa orangtuanya buat jaminan, kita iniin (Tahan-red)."
"Ibu jauh-jauh ngapain nyamperin orang kayak begitu kalau enggak benar-benar perasaan (terluka-red)."
Hotman Paris Beri Telaah Hukum
Pengacara Hotman Paris Hutapea menyebut tindakan orangtua Ayu Ting Ting menemui orangtua K-D pemilik akun haters anaknya dianggap tidak salah selama tidak mengancam.
Pasalnya jika sudah sampai berlebih, Hotman menyebut itu akan menjadi masalah hukum baru.
Hotman Paris Hutapea mengatakan itu seusai pembukaan Holywings Gatsu di Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin 2/8/2021) petang, dikutip YouTube Star Story, Senin malam.
Terkait aksi Umi Kalsum, ibu Ayu Ting Ting mengancam akan menghukum orangtua Kartika Damayanti atau KD pemilik akun haters anaknya ke bui, Hotman menyebut itu dapat jadi tindak pidana.
Bahkan tindakan itu jadi bumerang bagi Abdul Rojak dan Umi Kalsum, orangtua Ayu Ting Ting.
Hotman menjelaskan bukan tindak pidana jika mendatangi tanpa berbuat kekerasan.
Namun bila mulai mencaci yang mengarah pada tindak pidana justru dapat diadukan kepada polisi.
"Tergantung kalimatnya apa," lanjut Hotman Paris.
Mencontohkan kasus utang, si berpiutang memaki si berutang memaki hingga menaruh ke media sosial.
Akibatnya semula si berpiutang yang benar dan dirugikan terbalik jadi yang salah dan dihukum.
Alhasil pengadu yang memburu (hunter) beralih status jadi terburu (hunted).
"Itu namanya hunter jadi hunted, pemburu jadi yang diburu.
Jadi, hati-hati, walaupun kau berhak, jangan lakukan di luar jalur hukum," simpul Hotman dari cerita itu.
Hotman menyarankan untuk mengirimkan surat somasi melalui pengacara, tetapi barulah melaporkan ke polisi jika jawabannya tak memuaskan.
Meski tindakan orangtua Ayu Ting Ting mendatangi rumah orangtua KD tidak salah, Hotman melanjutkan melihat paramater seperti perkataan dan tindakan kepada orangtua KD.
"Mendatangi itu tidak salah, tapi waktu datang berbuat apa mengucapkan apa harus itu yang menjadi parameter," ujar Hotman.
Namun jika perbuatan sudah berlebihan seperti mengancam, itu akan jadi masalah hukum baru.
Setiap ada masalah pencemaran nama baik, Hotman selalu menyarankan kliennya untuk melupakan masalah itu selama masih dalam batas-batas normal.
Menurut Hotman, figur publik harus siap dinilai bahkan yang negatif.
"Semakin kamu laporkan, semakin kau ambil tindakan hukum, bisa-bisa nama kita makin tercemar.
Sementara kalo kita diamkan, bisa saja itu hilang dengan sendirinya," tambah Hotman Paris.
Saran itu pun disampaikan Hotman Paris Hutapea kepada Shandy Aulia.
"(Saran Hotman kepada Shandy) 'Udahlah itu pasti ada sesuatu di hape cewek itu, biarkan aja,' saya bilang (kepada Shandy)," tutur Hotman Paris.
Hotman melanjutkan justru ada sesuatu masalah yang menimpa figur publik jika terus menanggapi pengkritik.