TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengolahan daging kambing sebelum dimasak, sangat diperlukan.
Hal itu agar setelah dimasak, daging kambing empuk dan tidak keras.
Perlu diketahui, penyebab daging kambing keras di antaranya karena pemilihan jenis daging kambing yang salah.
Selain itu juga bisa karena daging kambing tidak dilayukan terlebih dahulu.
Kebiasaan tidak menggunakan bahan pengempuk daging saat proses pengolahan juga bisa jadi faktor lain.
• Resep Krengsengan Kambing Surabaya! Ini 6 Cara Bikin Krengsengan Kambing & Bumbu Krengsengan Kambing
Nah, untuk membuat sate kambing yang tidak keras dan kering sebaiknya daging kambing yang Anda gunakan berasal dari paha atas bagian belakang, atau daging has dalam.
Selain itu, tambahkan potongan lemak di antara potongan daging kambing ketika menusuknya.
Ini bertujuan agar sate jadi lembap akibat lemak yang menetes pada daging sekitarnya, ketika proses pembakaran.
Setelah daging dipotong-potong sebaiknya jangan langsung dibakar, tapi biarkan daging beberapa saat di dalam lemari es terlebih dahulu.
Jangan lupa daging sambil direndam menggunakan bumbu.
Untuk mendapatkan daging yang tidak keras, Anda bisa menambahkan bahan pengempuk daging atau baking powder di dalam campuran bumbu perendam daging.
Bahan-bahan tersebut berfungsi sebagai pengempuk daging kambing, agar sate kambing Anda tidak keras.
Selama proses perendaman, daging kambing juga bisa dibungkus dengan daun pepaya atau nanas yang sudah diparut.
• Siapa yang Paling Berhak Menerima Daging Kurban Sesuai Syariat Islam?
Begini caranya membuat daging kambing empuk:
1. Menggunakan Daun pepaya