Benarkah PPKM Diperpanjang Sampai Tanggal 2 Agustus 2021 di Jatim ? Cek Fakta Sebenarnya

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PPKM Darurat.

Nikkei Asia mengutip pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa 13 Juli 2021, bahwa tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 12 provinsi telah melampaui 70 persen.

Sebanyak setengahnya di Jawa dan sisanya di pulau-pulau besar Indonesia lainnya.

Di ibu kota negara, Jakarta, tingkat hunian mendekati 90 persen, meskipun baru-baru ini beberapa fasilitas diubah menjadi rumah sakit hanya untuk virus corona.

Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Gejala Covid-19 Paling Sering Muncul yang Wajib Dikenali

Kekurangan tenaga kesehatan

Budi mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan skenario di mana kasus dapat meningkat 30 persen selama dua minggu ke depan dan mempercepat di daerah lain.

Langkah-langkahnya termasuk mengubah lebih banyak tempat tidur rumah sakit biasa menjadi fasilitas perawatan untuk Covid-19.

Pemerintah Indonesia pada awal tahun ini menetapkan 30 persen dari 400.000 tempat tidur rumah sakit secara nasional untuk perawatan Covid-19, tetapi tempat tidur itu terisi dengan cepat setelah masa mudik Idul Fitri dan saat strain Delta menyebar ke seluruh negeri.

Budi juga berbicara tentang kekurangan tenaga kesehatan, oksigen, dan obat-obatan Covid-19.

Selain itu yang menjadi sorotan adalah pemerintah Jepang yang menarik warganya di Indonesia untuk kembali.

Penerbangan khusus untuk warga Jepang yang ingin kembali dari Indonesia disediakan Rabu 14 Juli 2021.

"Dari sudut pandang melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan. Sehingga orang Jepang yang ingin kembali dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin, dan sebanyak mungkin orang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Humas Polda Jatim: Yang Menyebut PPKM Diperpanjang Itu Hoaks

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia Peringkat 1 di Dunia, Disorot Media Asing

(*)

Berita Terkini