khazanah islam

PUASA Ayyamul Bidh Diluar Tanggal 13 14 15 Apakah Boleh ? Begini Penjelasan Buya Yahya

Penulis: Madrosid
Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puasa ayyamul bidh selama 3 hari di Bulan Dzulhijah 1442 H Bulan Juli 2021

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi orang Muslim yang biasa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh 3 hari 13, 14 dan 15 di tiap pertengahan bulan Hijriah.

Maka pada bulan Dzulhijah 1442 H atau Bulan Juli 2021 ini harus digeser, karena pada tanggal 10 Hari Raya Idul Adha, 11, 12 dan 13 adalah hari Tasyrik dilarang untuk berpuasa.

Sehingga puasa Ayyamul Bidh harus dimulai pada tanggal 14 Dzulhijah.

Lantas apakah boleh dilanjutkah hingga tiga hari diluar ketentuan tanggal ketentuan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa tanggal 14 15 dan 16 Dzulhijah.

( Update Info Khazanah Islam di sini )

Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Juli 2021 ? Kapan Puasa Ayyamul Bidh Dimulai dan Arti Puasa Ayyamul Bidh

Dalam hal ini Buya Yahya dalam akun Youtube Resminya Al-Bahjah TV menerangkan segala amal baik yang sudah dibiasa dilakukan maka hendaknya perlu dijaga.

"Sebab istiqomah itu mahal dari situlah ada keberkahan dan disitulah sanjungan Allah diberikan kepada ahli istiqomah," terangnya.

Kalau terpaksa ditinggalkan karena 'uzur Syar'i dimana tidak bisa untuk ditolak maka ganti dihari yang lain.

"Maka bagi anda yang biasa puasa Ayyamul bidh 13 14 15 tidak bisa bisa akibat haid maka bisa diganti dihari yang lainnya. Biar anda keistiqomahannya terjaga dan hawa nafsu untuk meninggalkan istiqomah bisa terpangkas," jelasnya.

Jadi menurut Buya Yahya Pahalanya juga akan sama.

"Puasa Ayyamul Bidh boleh dilakukan tanggal 20 21 22 boleh, karena saat meninggalkannya waktu 'uzur, asalkan menggantikannya pada waktu yang diperbolehkan puasa" paparnya.

Berdasarkan penanggalan masehi puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli bisa dilakukan pada tanggal 24, 25 dan jika ingin dilanjutkan 3 hari tanggal 26 Juli 2021.

(Update informasi lain seputar puasa sunnah di sini)

NIAT Puasa Ayyamul Bidh 2021 & Puasa Sunnah yang Dilaksanakan Enam Hari Setelah Hari Raya Idul Fitri

Berikut Niat Puasa Ayyamul Bidh 2021

Puasa Ayyamul Bidh pada Dzulhijjah 1442 H tahun jatuh pada hari Sabtu - Minggu 24-25 Juli 2021 selama tiga hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Latim: Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.

Artinya:

"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Bernilai Sama Seperti Puasa Sepanjang Masa

Puasa ayyamul bidh ini memiliki nilai besar, dengan puasa 3 hari tiap bulannya sama dengan puasa sepanjang masa.

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)" (Mutafaq alaih).

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan, yaitu seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.

Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:

"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Wasiat Rasulullah

Umat Islam adalah umat kesayangan Allah dan juga kesayangan Rasulullah SAW.

Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah SAW pada umat Muslim berupa petunjuk dan anjuran menuju kebaikan.

Diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi wasiat demikian, demi kebahagiaan mereka.

Tentu saja pesan itu tak hanya berlaku bagi mereka berdua.

Pesan tersebut juga berlaku bagi semua umat Islam.

Seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan-akan beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Tentu saja yang bisa merasakan hanyalah mereka yang menjalankannya.

Ingat pula pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan.

Namun, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya.

Suatu bentuk akhlak rasulullah juga dalam memerikan memerintahkan sesuatu langsung memberi contoh.

Selaku umat Nabi Muhammad Rasulullah SAW sudah sepantas kita mengikuti jejaknya.

(*)

Berita Terkini