Tidak Bisa Mencium Bau Tapi Bisa Merasakan Makanan Apakah Covid 19 ?

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anosmia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tidak bisa mencium bau tapi bisa merasakan makanan apakah Covid-19 ? Tentunya, ini masih menjadi pertanyaan dari banyak masyarakat.

Apalagi ketika kondisi ini dikait-kaikan dengan Covid-19.

Namun, untuk menjawab tanda tanya tersebut, mari baca artikel ini sampai tuntas agar kita lebih mengetahui.

(Update berita kesehatan terbaru lainnya disini)

Apa itu Anosmia ?

Anosmia adalah kehilangan penciuman yang bisa menjadi salah satu gejala Covid-19.

Bahkan dalam kasus ringan, pasien Covid-19 sering melaporkan tidak bisa mencium bau dan kemudian mengalami kehilangan indra perasa.

Indera penciuman manusia memang sangat terkait dengan indra perasa.

Dengan demikian, gejala anosmia bukan hanya tidak bisa mencium bau.

Namun, penderita juga bisa kesulitan merasakan makanan yang masuk ke mulut.

Jadi jelas bahwa Covid-19 lekat dengan gejala Anosmia yakni tidak bisa mencium bau dan juga tidak merasakan makanan atau minuman.

Setelah sembuh dari Covid-19, gejala anosmia ini dapat hilang dengan sendirinya.

Apa itu Anosmia atau Hilang Penciuman ? Bagaimana Cara Mengatasi Hilang Penciuman ?

Ilustrasi anosmia, salah satu gejala Covid-19. (SHUTTERSTOCK/NENAD CAVOSKI)

Butuh berapa lama anosmia bisa sembuh?

Merangkum berbagai sumber, penderita atau penyintas Covid-19 pada dasarnya bisa mengalami gejala anosmia dengan durasi yang berbeda-beda.

Sebagian pasien melaporkan hanya mengalami anosmia selama 2 minggu sampai sebulan.

Halaman
123

Berita Terkini