Virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 diduga masuk ke dalam sel tubuh Anda melalui enzim yang disebut angiotensin converting enzyme 2 (ACE2).
Menurut penelitian yang dilakukan Juni 2020, ACE2 telah diidentifikasi dalam sel epitel yang menutupi permukaan mata Anda.
Penelitian dari 2018 telah menemukan bahwa peradangan dari respons kekebalan tubuh Anda dapat berkontribusi pada mata kering.
Secara teori, jika virus corona memasuki sel-sel yang melapisi mata Anda, itu dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk menjaga permukaan mata Anda tetap lembab.
Faktor lain yang secara tidak langsung tidak terkait dengan infeksi Covid-19, seperti memakai masker dan menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar selama pandemi, juga dapat menyebabkan mata kering.
• Vaksin Tanpa Syarat Domisili Nih ! Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Hapus Syarat KTP Domisili Vaksin
Bisakah memakai masker menyebabkan mata kering?
Masker sangat penting untuk memperlambat penyebaran Covid-19, tetapi juga dapat menyebabkan kekeringan pada mata.
Menurut surat tahun 2021 kepada editorTrusted Source, dokter mata telah melihat peningkatan jumlah orang yang melaporkan mata kering sejak awal pandemi.
Saat masker Anda menempel longgar di wajah, udara yang dihembuskan dapat bergerak ke atas dan mempercepat laju hilangnya kelembapan mata Anda.
Orang yang sudah memiliki mata kering kemungkinan besar akan mengalami mata kering akibat penggunaan masker yang berkepanjangan.
Peningkatan waktu menatap layar monitor gadget adalah faktor lain yang dapat berkontribusi pada jumlah orang yang melaporkan kekeringan mata.
Sejak awal pandemi, banyak orang beralih ke kerja atau belajar virtual.
Menghabiskan waktu lama untuk melihat layar gadget sehingga menyebabkan tingkat kedipan yang lebih lambat dan penurunan kelembapan mata.
(*)