TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Siapa yang tak mengenal tanaman bonsai?
Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon.
Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon.
Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai.
Seni mengerdilkan tanaman ini sudah dilakukan sejak tahun 265-420 Masehi.
[Update Berita Lainnya Disini]
• Yuk Kenalan Dengan Komunitas Bonsai Kelapa Indonesia, Pertama di Kalbar Loh
Untuk membuat sebuah tanaman menjadi bonsai yang cantik, membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Perawatan yang memakan waktu lama itu, menjadi salah satu penyebab harga satu bonsai bisa mencapai miliaran rupiah.
Banyak orang membeli bonsai saat sudah berbentuk bonsai. Padahal, merawat dan membentuk bonsai sendiri itu mengasyikkan, lo.
Teman-teman bisa mencoba menanam dan merawat bonsai sendiri. Berikut cara untuk membuat bonsai.
1. Tentukan Jenis Tanaman
Saat menentukan jenis tanaman, teman-teman harus memilih dulu di mana tanaman akan dirawat.
Merawat tanaman di dalam ruangan dan di luar ruangan akan berdampak pada jenis tanaman yang harus dipilih.
Bila teman-teman akan merawat di dalam ruangan, pilihan jenis tanaman akan terfokus pada pohon subtropis.
Tumbuhan subtropis adalah jenis yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari, sehingga mampu hidup di dalam ruangan.
Jika teman-teman memutuskan menanam di luar ruangan, maka akan ada banyak pilihan jenis tanaman.
Setelah menentukan pilihan, teman-teman bisa membeli pohon di toko tanaman. Tapi ingat belilah tanaman yang belum dibonsai atau masih dalam bentuk bibit.
Tanam bibit yang sudah dibeli dan rawat hingga berusia 3-5 tahun, di usia itu pohon sudah siap untuk ditata.
• Lirik Budidaya Bonsai Kelapa, Harga Rp 50 Ribu Hingga Jutaan Rupiah
2. Menata Pohon
Bagian menata pohon ini menjadi saat di mana teman-teman mulai berkreasi.
Teman-teman bisa memulai dengan memangkas pohon sedikit demi sedikit dan mulai mengikat untuk membuat bentuk.
Ada beberapa teknik pemotongan yang bisa teman-teman lakukan.
- Jika ada dua cabang dengan ketinggian sama, potong salah satu dan pertahankan yang lain.
- Potong juga cabang yang tumbuh dengan belokan atau tikungan tidak sesuai keinginan.
- Bila ada bagian atas tanaman yang tidak proposional, potong, dan rapikan.
- Sedangkan untuk pengikatan, teman-teman bisa membungkus dengan aluminium baru mengikat pohon dengan kawat.
Dengan bantuan kawat, teman-teman bisa membentuk atau membelokkan batang sesuai dengan yang diinginkan.
Pemasangan kawat ini bisa dilakukan selama beberapa tahun. Teman-teman bisa mulai melepas kawat saat tanaman sudah terbentuk atau menjadi lebih besar.
• VIDEO: Komunitas Bonsai Kelapa Buka Stan di Festival Durian Khatulistiwa
3. Merawat
Merawat bonsai tidak jauh berbeda dengan merawat tanaman lain yang tumbuh di dalam pot.
Teman-teman harus memperhatikan ukuran tanaman yang disesuaikan dengan ukuran pot. Bila tanaman sudah lebih besar, repoting atau pergantian pot harus dilakukan.
Jangan lupa juga memberikan air yang cukup. Setidaknya siram bonsai sekali sehari atau sesuai kebutuhan tanaman.
Tambahkan juga pupuk untuk menjaga kondisi tanah tetap subur.
Teman-teman bisa menanam bonsai untuk sebagai proyek jangka panjang. Minta bantuan orang tua untuk menemani menanam dan merawat tanaman bonsai.
Selamat mencoba menanam.
(*)