“Sebenarnya dengan sistem online semua di permudah ditengah pandemi Covid-19, tapi itu berlaku bagi yang memahaminya akan terasa mudah, tapi kalau tidak paham harus ke sekolah lagi,”jelasnya.
Ia berharap kalau bisa sekolah jangan hanya menumpuk hanya pada satu tempat saja, tapi harus merata.
“Contoh di Pontianak Timur dan Pontianak Utara yang masih kurang SMA bahkan tidak ada SMA Favorit kalau mau nyebrang jauh,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)