Rindam XII/Tpr Gelar Vaksinasi Kepada Peserta Pelatihan Pratugas Satgas Apter

Penulis: Rizki Kurnia
Editor: Rivaldi Ade Musliadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lengan seorang peserta Pelatihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Kodim Persiapan Gelombang III tengah disuntikan vaksin, Sabtu 22 Mei 2021.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Rindam XII/Tpr menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada peserta Pelatihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Kodim Persiapan Gelombang III di Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih dan Kodam XVIII/Kasuari TA 2021.

Pelaksanaan vaksin Covid-19 ini berlangsung di Rumah Sakit Tk. IV Singkawang, Jalan Perwira, Kec. Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu 22 Mei 2021 kemarin.

Pemberian vaksin ini merupakan upaya Rindam XII/Tpr untuk melindungi peserta Pelatihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Kodim Persiapan agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 serta merupakan upaya membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 dan mempercepat program vaksinasi.

Peserta Pelatihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Kodim Persiapan sebelum divaksinasi diharuskan melewati semua tahap pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dan vaksinator.

Baca juga: Cegah Peningkatan Covid-19 Pasca Lebaran, Prajurit Yonif Raider 641 Berikan Edukasi dan Bagi Masker

Sebanyak 29 orang peserta yang dinyatakan layak setelah melewati pemeriksaan kesehatan kemudian menjalani vaksinasi. Sementara sebanyak 55 peserta pelatihan lainnya sudah mendapatkan vaksinasi di satuan mereka masing-masing.

Salah satu peserta Pelatihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Kodim Persiapan Gelombang III, Lettu Arm Eri Setiawan mengatakan, dirinya tidak merasakan gejala apapun usai melaksanakan vaksinasi.

"Biasa saja rasanya, seperti disuntik kalau kita berobat saat sakit. Ya, sama saja. Jadi kita harus mengikuti vaksinasi," ungkap Lettu Arm Eri Setiawan kepada wartawan, Minggu 23 Mei 2021.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini sudah menjadi sebuah keharusan. Hal ini menurutnya sebagai upaya untuk membantu Pemerintah menangani penyebaran virus Covid-19 ini.

"Ini sudah keharusan karena sekarang ini Covid-19 masih menjadi pandemi bahkan sudah ada mutasi terbaru dari virus ini," katanya. (*)

Berita Terkini