Gratis transfer antar-bank BUMN
Bahkan tak cuma gratis untuk cek saldo dan tarik tunai untuk sesama bank BUMN, Rini Soemarno berencana merealisasikan transfer antar-bank bisa dilakukan tanpa biaya setelah ATM milik bank BUMN terhubung dalam ATM Link.
Rini Soemarno saat itu meminta biaya transaksi antar-bank BUMN melalui ATM Link bisa menjadi Rp 0 seiring dengan sinergi di antara bank-bank pelat merah.
"Perlu dipikirkan bagaimana biaya transaksi via ATM antar-bank Himbara bisa menjadi Rp 0. Ini sekaligus bisa menarik lebih banyak nasabah untuk bergabung," ujar Rini Soemarno dikutip dari Kontan.
Menurut Rini, dengan sinergi antar-bank BUMN efisiensi bisa ditingatkan, dan biaya-biaya yang timbul bisa ditekan.
Kementerian BUMN berharap, dengan keberadaan dan semangat ATM Link, empat bank BUMN tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk investasi membeli ATM baru.
Dengan pola integrasi ATM, masing-masing bank bisa menggunakan dana belanja ATM untuk keperluan lain.
"Tanpa harus beli ATM, bank-bank BUMN bisa bertambah seiring integrasi ini. Seperti BTN yang saat ini jumlah ATM-nya tidak banyak, akan menjadi bertambah setelah integrasi," kata
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo kala itu.
Namun rencana Rini Soemarno tersebut tampaknya sulit terlaksana.
Jangankan menggratiskan transfer antar-bank BUMN, hanya untuk cek saldo saja, penggunaan ATM Link saat ini bakal dikenakan biaya
(*)