Sutarmidji merincikan, terdapat sejumlah klaster besar penyebaran Covid-19 di Kalbar, di antaranya klaster perkawinan di Kabupaten Sekadau dengan jumlah terinfeksi 50 orang dan 4 meninggal dunia.
Kemudian klaster Poltekkes Pontianak dengan 50 orang positif.
"Kemudian santri yang pulang, setelah dites ulang hampir 100 orang yang positif dan pekerja migran ada 112 positif. Sekarang bukan saatnya berdebat, teori ini itu," ucap Sutarmidji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kalbar Nilai Bupati Sambas Ogah-ogahan Tangani Corona"
Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Dony Aprian