Karena, dengan mendesak Aurel untuk punya 15 anak saja, menurut Komnas Perempuan sudah termasuk melanggengkan ketidakadilan gender.
"Perempuan itu bukan pabrik anak," tegas Siti Aminah.
Baca juga: TEREKAM Teriakan Histeris Aurel Saat Malam Pertama, Atta :Ya Ampun!
Lebih lanjut, menurut Komnas Peremuan, wanita berhak menentukan kapan dan jumlah anak dalam keluarga setelah menikah.
Setelah itu, Komnas Perempuan, berharap status Atta Halilintar sebeagi influencer bisa meberikan pengaruh bai untuk generasi muda soal makna dan tujuan pernikahan.
"Atta Halilintar yang patriarkis dan menjadikan perkawinan sebagai media untuk melanggengkan ketidakadilan gender.
Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan yaitu subordinasi, yaitu perempuan dianggap bukan sebagai pengabil keputusan, tapi ditentukan oleh suami,.
Perempuan sebagai istri ikut kehilangan haknya sebagai penentu atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibina," tutur Komisioner Komnas Perempuan, kepada wartawan, Rabu 7 April 2021
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Atta Ingin Punya 15 Anak, dr Boyke Kasihani Aurel, Komnas Perempuan : Wanita Bukan Pabrik Anak !
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Enggan Bocorkan Biaya Pernikahan Aurel dan Atta, Thariq Halilintar: Nggak Balik Modal