"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
- Matahari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Dasarnya dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Kapan datangnya Lailatul Qadar?
Ketika ditanya kapan tanggal malam Lailatul Qadar datang, Ustaz Maulana tidak mengetahuinya secara pasti karena hal itu merupakan hal ghaib.
Selain itu, beberapa hadis hanya menyebut bahwa malam Lailatul Qadar jatuh di 10 hari terakhir Ramadhan.
Menurut hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan:
"Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Ustaz Maulana menerangkan, malam Lailatul Qadar dapat pula terjadi pada 17 Ramadhan, 21 Ramadhan, 24 Ramadhan, dan ada pula yang mengungkapkan pada 10 hari terakhir.
"Ketidakpastian itu memunculkan hikmah bahwa setiap muslim harus selalu beribadah dan mencari keberkahan kapan pun dan di mana pun," terang Ustaz Maulana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berikut Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar
(*)