TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Doa buka puasa ini bisa saja dibaca sebelum menyantap makanan ataupun setelah memakan sesuatu untuk membatalkan puasa.
Bisa saja saat azan Maghrib berkumandang, membaca bismillah lalu makan makanan berbuka atau meminum air putih baru membaca doa.
Atau bisa bisa juga membaca doa terlebih dahulu baru menyantap hidangan buka puasa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, boleh saja membaca doa buka puasa sebelum makan buka puasa atau setelah memakan bukaan.
• Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Tata Cara Salat Magrib
Sebetulnya mau sebelum buka atau setelah buka, baik-baik saja. Nggak ada masalah. Bismillah, kita minum air baru baca dzahaba, itu silakan," kata Ustadz Adi Hidayat.
Namun demikian, jika melihat dari tanda dari kata-kata haditsnya, nampaknya lebih menunjukkan sebelum kita buka. Bukan setelah kita minum.
"Tapi tidak juga dipersalahkan kalau kita baca setelah minum. Yang tidak tepat, nggak baca doa," ungkap UAH.
Lalu seperti apa bacaan doa buka puasa sesuai sunnah Rasulullah SAW?
Baca juga: Doa Niat Solat Tarawih dan Witir Sendiri & Berjamaah Lengkap dengan Artinya
Doa buka puasa yang bersumber dari hadits Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Namun demikian, kita juga bisa membaca doa buka puasa lainnya yang populer yaitu sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ