Cara Penentuan Awal Ramadhan
Melansir pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam berbasiskan pada peredaran bulan.
Sehingga, penentuan awal bulan pada kalender Hijriah dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.
Terdapat dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yaitu:
1. Hisab
Metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.
2. Rukyat
Observasi benda-benda langit untuk melakukan verifikasi hasil hisab.
"Dua metode tersebut adalah saling menguatkan, bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag Ismail Fahmi, seperti dikutip dari Kompas.com, 30 Maret 2021.
Baca juga: Download Jadwal Puasa Pontianak 2021 dan Jadwal Imsakiyah 2021 Lengkap 35 Daerah Indonesia
Kendati demikian, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, metode hisab dan rukyat pernah beberapa kali menghasilkan hasil berbeda dalam penentuan tanggal awal dan akhir Ramadhan.
Kemenag pun berharap agar hasil hisab maupun rukyat tidak berbeda.
"Diharapkan tidak berbeda, jika berbeda diharapkan bisa saling menghormati dan menghargai," kata Ismail. (*)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Awal Puasa 2021 Ditentukan di Sidang Isbat Sore Ini, Ini Tahapannya