Namun, bila orang itu sudah terbiasa berpuasa sunnah, maka tidak ada masalah ia berpuasa untuk besok hari.
Misal besok hari Senin, ia terbiasa melaksanakan puasa Senin-Kamis.
Jumhurul ulama membolehkan puasa sunah sebelum Ramadan sebagaimana dikutip dari kitab Fathul Bari karangan Ibnu Hajar al-'Asqalani.
Baca juga: BACAAN DOA Ziarah Kubur Jelang Sambut Ramadhan 2021 Lengkap dengan Doa Tahlil dan Doa Arwah
Baca juga: BACAAN Doa Menyambut Ramadhan 1442 H / 2021 Menurut Ustadz Adi Hidayat, Bahasa Arab Latin & Artinya
Jumhurul ulama mengatakan, boleh berpuasa sunnah setelah puasa nisfu sya'ban.
Artinya, bila kita terbiasa berpuasa sunah dan sebelum Ramadan kita membiasakan dengan kebiasaan puasa, maka hal itu tidak masalah.
Namun, bila spesial, khusus karena ingin menyambut Ramadan, baru kita berpuasa satu atau dua hari sebelum puasa Ramadan, maka perbuatan itu haram.
Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1442 H
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 H sebagai awal puasa sekaligus jadwal puasa Ramadhan 2021.
Sidang isbat dilakukan sehari jelang puasa Ramadhan atau pada hari terakhir bulan Syaban.
Rencananya, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Senin, 12 April 2021 secara daring dan luring.
Demikian dikatakan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis 1 April 2021.
"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021."
"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurut Kamaruddin Amin, sidang isbat awal Ramadan 1442 H digelar pada 29 Syaban 1442 H yang bertepatan tanggal 12 April 2021.
Dikutip dari kemenag.go.id, sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal.