Ramadhan 2021

TARAWIH 2021 dan Sholat Eid Idul Fitri 2021 Kini Boleh Berjamaah ! Sah, Cek Syarat dari Pemerintah

Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TARAWIH 2021 dan Sholat Eid Idul Fitri 2021 Kini Boleh Berjamaah, Cek Syarat dari Pemerintah untuk sholat tarawih 2021 berjamaah di bulan puasa 2021 nanti / ILUSTRASI.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah akhirnya memberikan keputusan terbaru terkait pelaksanaan Sholat Tarawih 2021 di bulan puasa Ramadhan 2021 Masehi 1442 Hijriah tahun ini.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga membuat keputusan terkait bolah tidaknya pelaksanaan Sholat Ied Idul Fitri 2021 M 1442 Hijriah nanti.

Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Kordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan alias Menteri PMK Muhadjir Effendy.

Dikutip dari laman Tribunnews, Pemerintah Indonesia disebut sudah memperbolehkan pelaksanaan salat tarawih dan Salat Idul Fitri berjamaah pada bulan Ramadhan dan Syawal 1442 Hijriah tahun ini.

Baca juga: Pahami Rukun Puasa , Syarat Wajib Puasa , Syarat Sah Puasa , Hikmah Ramadhan dan Keutamaan Ramadan

Hal tersebut disampaikan Menteri Kordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menteri PMK Muhadjir Effendy usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 5 April 2021.

"Khusus mengenai kegiatan ibadah selama Ramadhan dan kegiatan idulfitri yaitu solat tarawih dan idulfitri. Pada dasarnya, diperkenankan atau diperbolehkan," kata Menteri Muhadji Effendy terkait pembolehan pelaksanaan Tarawih 2021 berjamaah dan Sholat Idul Fitri 2021 berjamaah tersebut.

Tetapkan 'Syarat' Khusus

Hanya saja, ada beberapa persyaratan dan ketentuan khusus yang ditetapkan menjadi anjuran dari dibolehkannya sholat tarawih 2021 dan sholat ied berjamaah tersebut.

Dikutip dari laman Tribunnews, satu di antranya yakni di mana tarawih 2021 dan sholat Idul Fitri 2021 berjamaah tersebut harus terbatas hanya pada komunitas.

Dengan kata lain, para jemaah yang hadir di masjid untuk mengikuti salat Tarawih 2021 dan Ied Sholat Idul Fitri 2021 tersebut harus sudah dikenali satu sama lain alias saling kenal.

Baca juga: Apakah Gosok Gigi Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan ? Apa Hukum Menggosok Gigi saat Puasa Ramadan ?

Dengan demikian, tidak diperbolehkan untuk jamaah yang di luar komunitas atau orang lain yang tidak dikenal dan asing.

"Sehingga jemaah dari luar mohon supaya tidak diizinkan," katanya.

Selain itu, Menteri Muhadjir Effendy juga meminta pelaksanaan sholat tarawih dilaksanakan sesederhana mungkin.

Tujuannya agar waktu sholat berjamaah tidak terlalu panjang.

"Mengingat sekarang masih dalam kondisi darurat," katanya.

Baca juga: Sejarah Puasa Ramadhan Awal Mula Diwajibkan Mulai Tahun Kedua Hijrah Rasulullah SAW ke Madinah

Selain itu Menteri Muhadjir Effendy juga meminta agar pelaksanaan salat Tarawih dan Ied nanti mematuhi Protokol Kesehatan.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan usai beribadah.

"Juga diupayakan untuk mematuhi protokol yang sangat ketat, supaya menjaga tidak terjadi kerumunan, terutama pada saat sedang, akan datang menuju ke tempat salat jamaah, baik di lapangan maupun di masjid, maupun ketika saat bubar dari salat jamaah,”

‘’Sehingga dihindari betul adanya kerumunan yang terlalu besar, agar semuanya bisa berjalan dengan aman," pungkasnya.

Materi di artikel ini juga telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Perbolehkan Salat Tarawih dan Ied Berjamaah

Penulis: Ishak

Berita Terkini