Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Jembatan gantung Tanjung Kelampuk, di Dusun Tanjung Kelampuk, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kabupaten Melawi beberapa hari yang lalu putus.
Disampaikan oleh salah seorang warga Tanah Pinoh Barat, Ahmad Khoiri Jembatan tersebut mesti segera diperbaiki karena memang merupakan urat nadi dari perekonomian masyarakat.
"Perlu perbaikan segera dari pihak pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten. Karena jembatan ini adalah jembatan akses penghubung antar Kecamatan dan Desa," ujarnya, Senin 5 April 2021.
Meski mengaku ada dua dua jalur darat yang bisa dilewati. Namun untuk jalur alternatif itu kata dia, jaraknya sangat jauh.
Baca juga: Gelar Penling, Satbinmas Polres Melawi Sambangi Tempat Ibadah Ingatkan Prokes dan Imbau Warga
"Jalur darat lainnya ialah lewat jalan PT sawit, tapi jalur tersebut cukup jauh memutar untuk menuju ke pasar Kota Baru Kecamatan Tanah Pinoh," ungkapnya.
Jarak tempuhnya jaya dia, memerlukan waktu paling cepat dua sampai tiga jam untuk bisa sampai ke pasar induk, di Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh.
"Biasnya masyarakat hanya memerlukan waktu satu jam bila melalui jalur jembatan tanjung Kelampuk. Kalau lewat jalur alternatif bisa lebih lama," ungkapnya.
Karenanya, sekarang masyarakat memilih menggunakan jalur air dengan menggunakan perahu. Agar moda perekonomian bisa terus berputar, dan upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi.
"Untuk saat ini masyarakat hanya bisa memakai jalur perahu lewat sungai cina untuk menuju ke pasar Kota Baru. Atau lewat jalur sungai keluas untuk menuju ke Kecamatan Tanah Pinoh Barat," tutupnya. (*)