TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Sejumlah warga Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat mengeluhkan air bersih yang tidak mengalir, Senin 1 Maret 2021.
Seorang diantaranya, Ani yang bertempat tinggal di wilayah Dusun Setegar, Desa Sutera.
Dia mengungkapkan, selama sepekan terakhir air bersih hanya mengalir di jam-jam tertentu.
Padahal biasanya air selalu mengalir pukul berapa pun.
Baca juga: Diduga Cabuli Murid, Oknum Guru Honorer di Kayong Utara Diamankan Polisi
"Ini malah sejak kemarin udah ndak ngalir sama sekali. Padahal udah disedot pakai mesin," kata Ani.
Warga lainnya, Tri yang bermukim di kawasan Dusun Selimau, Desa Sutera juga mengeluhkan hal sama.
Dia mengatakan, air yang mengalir tidak selancar biasanya, melainkan masih tersendat.
"Kalau pun ngalir biasanya dua hari sekali baru ngalir. Kadang malah seharian ndak ngalir," ujar Tri.
Keluhan senada pun diutarakan warga lain, Akir yang bertempat tinggal di Jalan Model.
Bahkan, kata Akir, air bersih sudah dua hari ini tidak mengalir ke rumahnya.
Mereka bahkan sampai membeli air bersih untuk kebutuhan MCK (Mandi, Cuci, Kakus).
"Harga air bersih lumayan. Bisa seratusan ribu untuk satu atau dua tong pinguin," ungkap Akir.
Akir mengungkapkan, kondisi ini mulai mereka rasakan sejak musim kemarau tiba.
Akir berharap Pemerintah Daerah segera mengambil langkah untuk mengatasi persoalan ini.
Setidaknya, katanya, menyalurkan bantuan air bersih untuk warga. (*)