TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat masa pergantian musim, terdapat penyakit yang biasanya muncul, di antaranya radang tenggorokan.
Hal itu karena kondisi tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi.
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri streptokokus, yang dapat menyebabkan kesulitan menelan, tenggorokan merah dengan bercak putih, kelenjar getah bening membengkak, demam, mual, kehilangan selera makan, hingga panas dingin.
Biasanya, radang tenggorokan akan hilang dalam waktu 5 sampai 7 hari.
Baca juga: Makanan Penurun Gula Darah untuk Penderita Diabetes ! Coba Makan 18 Makanan Ini
Baca juga: Minuman Sehat untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Tidak Naik
Baca juga: Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan & Kandungan Nutrisi Buah Naga ! Apa Khasiat Buah Naga ?
Meredakan radang tenggorokan
Meredakan radang tenggorokan dapat dilakukan dengan menjaga makanan yang dikonsumsi, minum banyak cairan, dan memperbanyak istirahat.
Melansir Healthline, saat mengalami sakit tenggorokan, dapat memilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Tekstur yang lembut akan membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan dan mempercepat pemulihan.
Sementara dikutip dari Medical News Today, seseorang yang mengalami sakit tengggorokan harus berhati-hati saat minum terlalu panas.
Hal itu agar kondisi tenggorokan yang sudah meradang tidak menjadi lebih parah.
Makanan dan minuman pereda radang tenggorokan
Sementara itu, berikut beberapa makanan atau minuman yang dapat dipilih saat mengalami sakit tenggorokan.
- Jus delima
Penelitian telah menunjukkan bahwa nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
- Pisang
Pisang merupakan buah yang lembut dan menyehatkan.
- Sup ayam
Sebuah penelitian menemukan, sayuran dan ayam dalam sup ayam kemungkinan memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu membersihkan saluran udara, yang dapat mengurangi gejala sakit tenggorokan.
- Kunyit
Kunyit dapat digunakan sebagai teh atau campuran herbal berbahan dasar susu.
Ini mungkin mempunyai sifat penyembuhan, antiseptik, dan anti inflamasi.
- Madu
Madu merupakan pemanis alami yang dapat melawan infeksi dan membantu penyembuhan luka.
Kendati begitu, anak usia di bawah 12 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi madu karena risiko botulisme.
- Jahe
Jahe mempunyai sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dengan mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Teh hijau
Teh hangat membantu orang yang sakit tenggorokan merasa lebih baik.
Teh hijau adalah zat yang tidak berbahaya dan alami dengan sifat anti-inflamasi.
Sebuah studi menemukan, berkumur dengan larutan teh hijau meredakan sakit tenggorokan setelah operasi.
- Sayuran yang dimasak dengan baik
Sayuran seperti wortel, kubis, kentang, dan sayuran lainnya memberikan nutrisi penting bagi orang yang mengalami sakit tenggorokan.
Pengobatan lain
Adapun pengobatan lain yang dapat membantu meringankan gejala sakit tenggorokan seperti :
- Tetap terhidrasi
Saat tenggorokan menjadi kering, kondisi ini bisa lebih menyakitkan.
National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan agar tetap menjaga kelembaban dengan minum banyak cairan atau mengisap pelega tenggorokan.
- Kelembaban
Udara kering bisa membuat sakit tenggorokan terasa lebih parah.
Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara bisa meredakan nyeri.
- Berkumur
Membilas tenggorokan dengan air garam hangat bisa mengurangi peradangan.
Anda harus menambahkan garam ke air hangat dengan rasio disesuaikan.
- Obat pereda nyeri
Obat seperti ibuprofen, acetaminophen, dan naproxen dapat mengurangi gejala.
Namun, obat-obatan tersebut tidak direkomendasikan bagi anak berusia di bawah 18 tahun karena risiko sindrom Reye.
Sementara itu, dilansir dari Health Direct, beberapa hal yang dapat meringankan gejala antara lain tidak merokok dan tidak menghirup asap rokok orang lain, tidak banyak bicara atau Istirahatkan suara Anda, serta meletakkan kompres hangat di leher Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Makanan dan Minuman yang Dapat Meredakan Radang Tenggorokan
(*)