10 Daerah di Kalbar Zona Oranye, Berikut Pernyataan Gubernur Sutarmidji

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sutarmidji

Herman Hofi Munawar, menilai Pemkot Pontianak sudah berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan Covid-19.

Namun menurutnya terkadang daerah masih bingung karena kebijakan pemerintah yang suka berubah-ubah.

"Tapi akhir-akhir ini pemerintah sudah agak konsisten sehingga Kota Pontianak bisa membuat program penanganan Covid-19 lebih komprehensif yang juga melibatkan stake holder," ujarnya kepada Tribun, Jumat 8 Januari 2021.

Ia mengatakan dalam penanganan Covid-19 ini tentu membutuhkan kerja sama yang baik.

Walaupun pemerintah punya SOP sendiri, tapi tentu ada kekurangan dari SDM dan fasilitas yang ada selama ini.

"Dengan dilakukan tracing dan testing tentu terjadi peningkataan kasus, tapi Kota Pontianak memiliki tingkat kejujuran yang tinggi. Kalau cuma mau cari nama tidak perlu melakukan swab sehingga nampak bagus saja daerahnya," ungkapnya.

Herman mengatakan yang perlu ditingkatkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Pontianak adalah harus berkordinasi dengan tokoh masyarakat. Karena selama ini tampak belum sinergi dengan program pemerintah.

Bahkan menurutnya, ada yang masih berpikir bahwa Covid -19 adalah sebuah permainan, padahal masalah ini sudah mendunia.

Jadi perlu ada pendekatan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat dengan bahasa yang mereka masing-masing.

"Saya belum pernah melihat pemkot mengumpulkan tokoh masyarakat untuk penanganan Covid-19, karena ini sebenarnya sangat penting, tapi cari yang benar-benar tokoh masyarakat dan agama, jangan yang abal-abal," ujarnya.

Ia mengatakan kesannya pemerintah masih berjalan sendiri, belum begitu optimal melibatkan tokoh masyarakat. Padahal merekalah yang dekat dengan masyarakat.

"Kita harus betul-betul kompak bersama melawan wabah Covid-19,"  katanya.

Berita Terkini