TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aparat kepolisian menembak mati AS (30) seorang komplotan pembobolan Alfamart di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa 29 Desember 2020.
Penembakan dilakukan anggota Polres Pringsewu saat menyergap pelaku yang sedang beraksi di Alfamart Pekon Ganjaran.
Kapolres Pringsewu, AKBP Hamid Andri Soemantri mengungkap kronologi penembakan terhadap pelaku.
Menurutnya, pada hari kejadian, petugas patroli Polsek Pagelaran pada pukul 04.00 WIB melihat ada sebuah mobil di depan Alfamart Pekon Ganjaran.
"Pelaku empat orang menggunakan mobil Toyota Avanza," ujar AKBP Hamid Andri Soemantri melalui Humas Polres Pringsewu, Selasa, siang.
Keempat pelaku adalah Ta (36), Su (20), Fa (25), dan AS (30).
Baca juga: Breaking News - Pembunuhan di Sungai Pinyuh Mempawah, Korban Laki-laki
Saat dipergoki, pelaku yang sudah merusak gembok Alfamart langsung masuk ke dalam mobil dan berusaha melarikan diri begitu melihat mobil patroli menghampiri.
Kemudian, anggota yang berpatroli memberikan tembakan peringatan kepada pelaku sebanyak tiga kali.
Namun, tembakan peringatan itu tidak diindahkan.
Kemudian, anggota memberikan tembakan ke arah ban.
Tetapi tetap, mobil pelaku tidak berhenti.
Lalu, anggota memberikan tembakan ke arah mobil pelaku beberapa kali, hingga kemudian kendaraan pelaku berhenti sejauh kurang lebih 1 KM dari TKP, karena ban dalam kondisi pecah.
"Saat itu tiga pelaku melarikan diri ke arah pemukiman warga, satu orang dalam kondisi meninggal dunia (MD)," jelas AKBP Hamid Andri Soemantri.
Sedangkan tiga pelaku yang melarikan diri, dua di antaranya berhasil tertangkap.
Satu pelaku lagi berhasil kabur.
Sampai saat ini, kata Hamid, tim masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Baca juga: Breaking News - Pembunuhan di Sungai Pinyuh Mempawah, Korban Laki-laki
Satu Pelaku Tewas
Seorang terduga anggota komplotan pelaku kriminalitas yang disergap petugas kepolisian di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tewas.
Diduga pelaku tewas setelah diterjang peluru petugas yang melakukan penyergapan di ruas jalan negara itu.
Pengamatan Tribunlampung.co.id, jasad pria berkulit kuning langsat itu terlihat mengalami luka serius di bagian kepala.
Mayat terbujur itu berpawakan kurus dengan tinggi kira-kira 170 cm dan berkumis tipis.
Salah seorang petugas di kamar jenazah membenarkan bila jasad itu dari peristiwa penyergapan komplotan kriminalitas di ruas Jalinbar Kecamatan Pagelaran.
Dalam penyergapan pelaku Curat yang menggunakan mobil ini, polisi sampai mengeluarkan tembakan berkali-kali.
Mobil itu pun terhenti dengan kondisi bannya pecah, dan terlihat ceceran darah dari kursi barisan belakang sopir.
Darah itu pun terlihat mengalir keluar melalui sela-sela pintu samping hingga tercecer di badan jalan.
Kini ceceran darah di aspal itu telah ditutupi dengan pasir.
Beredar foto di medsos, bagian kaca belakang mobil itu bolong seperti tertembus peluru.
Kini kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Pringsewu.
2 Orang Diringkus
Warga sekitar kejadian mengatakan penyergapan komplotan diduga pelaku kriminalitas di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu mendapati tiga orang mencurigakan.
Ketiga orang mencurigakan tersebut diperkirakan sebagai pelaku yang kabur dalam penyergapan komplotan pelaku kriminalitas di ruas Jalan Lintas Barat.
"Ketiga orang ini diinformasikan mencurigakan oleh warga karena kondisi pakaiannya yang basah. Selain itu tidak ada yang mengenal," ujar Kepala Dusun II Pekon Ganjaran Suwarto (37), Selasa, 29 Desember 2020.
Suwarto menceritakan, pada pagi buta telah dihubungi oleh Babinkamtibmas setempat untuk menginformasikan ke seluruh warga.
Apabila mendapati orang mencurigakan supaya segera menangkap dan melaporkan.
"Sekitar jam enam saya keliling bersama Babinkamtibmas, mendapat informasi di RT 1, orang mencurigakan tiga, pakai pakaian basah," kata Suwarto.
Ditambahkan Suwarto, warga kemudian berkumpul dan memeriksa di bagian bawah jembatan Way Semah Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran.
Aliran sungai Way Semah ini berada di perbatasan antara Pekon Ganjaran dengan Pekon Bumi Rejo, Kecamatan Pagelaran.
"Terlihat ada tiga orang, warga berupaya melakukan penangkapan," tambah Suwarto.
Akan tetapi, lanjut dia, dari tiga orang tersebut, dua diantaranya naik ke atas dan berupaya kabur.
Keduanya tertangkap warga yang kemudian dibawa petugas memakai mobil patroli.
Namun, seorang lagi berhasil kabur dengan menghanyutkan diri ke aliran sungai Way Semah.
Petugas kini masih melakukan pencarian terhadap seorang pelaku yang kabur melalui aliran sungai ini.
Diduga komplotan kriminalitas ini merupakan pelaku spesialis pembobol retail modern.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison membenarkan bila pihaknya telah mengamankan dua terduga pelaku.
"Ya, baru dua (diamankan)," ujar Sahril ketika dihubungi via What's App, Selasa.
Hamid mengatakan, para pelaku mengatakan telah beraksi setidaknya di 14 tempat kejadian perkara (TKP).
Lokasi yang menjadi tempat kelompok ini melakukan pencurian tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Lampung.
Selain di Pringsewu, juga Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Timur, dan Bandar Lampung.
"Hasil pengembangan, pelaku ini melakukan kegiatannya di wilayah kabupaten atau Provinsi Lampung.
Bandar Lampung, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Lampung Timur," ujarnya, Rabu (23/12/2020).
------------
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Komplotan Pembobol Minimarket di Pringsewu Beraksi di 14 TKP Wilayah Lampung
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Editor: Daniel Tri Hardanto