TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Mempawah dihebohkan dengan hilangnya seorang remaja berusia 13 tahun, yang diketahui dalam keadaan berkebutuhan khusus (autis).
Remaja tersebut bernama Bima Arung Diokza, yang menghilang sejak pagi hari, di Kampung Benteng, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir.
Kedua orangtua Bima, yakni Darma (49), dan Mila (44), mengatakan, peristiwa hilangnya Bima baru diketahui sekitar pukul 05.00 WIB tepat pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2020.
Ketika itu, Darma yang sejak subuh turun dari rumah untuk bekerja di pecetakan batako, pulang ke rumah.
Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus di Mempawah Dinyatakan Hilang, Basarnas Lakukan Pencarian
Dimana rencananya, Darma hendak membawa istrinya, Mila, ke Puskesmas untuk berobat, namun ketika tiba di rumah, pintu depan masih terkunci.
“Lalu saya masuk lewat pintu belakang untuk membangunkan istri saya, ternyata pintu belakang sudah terbuka, setelah itu saya dan istri kaget ternyata anak saya Bima telah tidak ada di kamar,” ungkap Darma dengan nada pilu, Selasa 29 Desember 2020, tengah malam.
Niat untuk berobat pun dibatalkan, Darma dan Mila, yang kemudian berupaya mencari anaknya Bima ke sekeliling kampung, termasuk di rumah adik Mila, yang berjarak 100 meter dari rumah mereka.
“Namun adik saya mengaku tak ada melihat Bima, jelas saya pun semakin panik, lalu terus mencari sampai di steigher tepi laut,” tambah Mila.
Di tepi laut, ada tetangga yang sempat melihat Bima berdiri di steigher, dan terlihat melompat-lompat, namun warga tak terlalu menghiraukannya.
“Sejak pukul 06.00 WIB itu lah, anak kami Bima tak terlihat lagi, saya lalu melapor ke warga untuk berrsama-sama melakukan pencarian,” ujar Darma.
Lanjut kata Darma, setelah itu bersama-sama dengan warga, pencarian pun dilakukan di laut menggunakan sampan, dan berjalan kaki menyusuri hutan bakau di sekitar Kampung Benteng, namun keberadaan Bima tak kunjung ditemukan.
Baca juga: Calon Penumpang Angkutan Udara dari Ketapang ke Pontianak Keluhkan Persyaratan Penerbangan
“Hingga sore, Bima juga tak berhasil kami temukan, hingga akhirnya, pukul 16.00 WIB, kami melapor ke Polsek Mempawah Hilir," kata Darma.
"Pak Polisi dan Tentara juga ada turut melakukan pencarian, namun sampai detik ini, anak kami masih juga belum ditemukan,” pungkas Darma. (*)