Anak Berkebutuhan Khusus di Mempawah Dinyatakan Hilang, Basarnas Lakukan Pencarian
Atas adanya berita kehilangan Bima tersebut, warga sekitar juga ikut mencari dan stand by di Kampung Benteng.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Mempawah dihebohkan dengan hilangnya seorang remaja berusia 13 tahun, yang diketahui dalam keadaan berkebutuhan khusus (autis).
Remaja tersebut bernama Bima Arung Diokza, yang menghilang sejak pagi hari, di Kampung Benteng, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir, tepat tanggal 29 Desember 2020.
Upaya pencarian pun terus dilakukan, sampai tengah malam, sekitar pukul 24.30 WIB, tepat tanggal 30 Desember 2020, saat Tribun ikut hadir di Lokasi pencarian.
Bahkan Tim Basarnas Pontianak, beserta Potensi SAR telah tiba di Kampung Benteng untuk membantu melakukan pencarian.
Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Gisel Akui Rekam Adegan Intim Dalam Kamar Hotel di Medan 2017
Diperkirakan tim Basarnas tiba, Selasa 29 Desember 2020, sekitar pukul 17.30 WIB, lengkap dengan peralatan dan saat ini sedang menunggu air laut pasang untuk upaya pencarian di laut.
Dantim Basarnas, Miftahul Ahyar, mengatakan, pihaknya mengerahkan lima personel, ditambah potensi SAR.
“Kami sedang menunggu air laut pasang, untuk anggota tim dan peralatan sudah siap. InsyaAllah, jika memungkinkan, malam ini kami langsung melakukan pencarian,” ungkapnya.
Atas adanya berita kehilangan Bima tersebut, warga sekitar juga ikut mencari dan stand by di Kampung Benteng.
Mereka menyatakan siap bersama Basarnas, petugas kepolisian dan TNI untuk mencari keberadaan Bima.
Hingga berita ini diturunkan, melalui pantauan Tribun dilapangan, pukul 24.30 WIB, sosok Bima belum berhasil ditemukan. (*)