Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan, Gereja Katedral Jakarta Pusat membatasi umat yang akan melakukan ibadah Natal hanya 20 persen dari kapasitas total gereja.
Menurut Romo Hani Rudi Hartoko, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Dengan kapasitas maksimal 20 persen itu, maka hanya 309 kursi yang disiapkan untuk tatap muka.
Romo Hani Rudi Hartoko, dalam jumpa pers virtual, Rabu 23 Desember 2020 mengatakan, 200 kursi akan disiapkan di dalam gereja.
Sementara 109 kursi disiapkan di sisi luar Gereja Katedral.
Guna mengantisipasi lonjakan umat yang melakukan ibadah Natal, Gereja Katedral sudah membuka pendaftaran sejak jauh hari melalui website.
Hanya umat berusia 18-59 tahun yang telah mendaftar yang nantinya bisa mengikuti ibadah Natal di Katedral.
Baca juga: Jadwal Misa Perayaan Malam Natal 2020 Live Streaming Youtube Komsos Katedral Jakarta 24 Desember
Bagi yang tak mendapatkan kuota bisa mengikuti ibadah dari rumah.
Sebab, Gereja Katedral juga menyiarkan misa Natal secara virtual atau live streaming.
Selain membatasi jumlah umat, Gereja Katedral juga membatasi waktu ibadah.
Ibadah hanya dilakukan dalam waktu satu jam. Setelah ibadah selesai, gereja akan langsung disemprot disinfektan.
"Setelah ibadah umat diminta untuk segera pulang, tidak menciptakan kerumunan," ujar Romo Hani.
Untuk yang akan mengikuti Misa Natal secara tatap muka, harus mendaftar di https://belarasa.id/ (KLIK LINK DI SINI).
Baca juga: Ucapan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Bahasa Inggris dan Indonesia - Kartu Ucapan Selamat Natal 2020
Berikut jadwal misa ibadah Natal di Gereja Katedral:
Misa Malam Natal, Kamis 24 Desember: