Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Sudarmi mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Sambas meningkat, Rabu 23 Desember 2020.
Diungkapkan dia, tingkat partisipasi pemilih di Sambas tahun ini mencapai 66,85 persen, meningkat dari pilkada 2015 lalu yang hanya mencapai 59.
Namun demikian ia ungkapkan, capaian itu masih dibawah capaian dan target Nasional, yang menargetkan partisipasi pemilih sebesar .
"Tingkat partisipasi pemilih di pilkada tahun ini mencapai 66.85 persen, dengan jumlah pemilih 286.918 dari DPT 429.196 pemilih," ujarnya, Rabu 23 Desember 2020.
Baca juga: Polres Sambas Siapkan Dua Pos PAM Nataru
Dijelaskan Sudarmi, partisipasi pemilih tahun ini meningkat dari pilkada sebelumya. Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 429.196 pemilih, masyarakat yang ikut berpartisipasi sebanyak 286.918 suara.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dari pilkada tahun ini pasangan Satono-Fahrurrofi meraih suara terbanyak dengan perolehan 85.830 suara, atau sebesar 30,61 persen
Sedangkan Paslon lainnya masing-masing memperoleh 71.725 suara untuk Paslon Heroaldi-Rubaety atau 25,94 persen, Atbah-Hairah 66.491 atau 23,71 persen, dan Helman-darso 55.346 atau sebesar 19,74 persen.
"Pasangan Satono-Fahrurrofi meraih suara terbanyak, dengan perolehan suara 85.830 suara, unggul dari tiga pasangan calon lainnya," katanya.
Untuk itu, dia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan khususnya masyarakat Sambas yang sudah berpartisipasi dalam pilkada 2020 ini.
"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Sambas yang sudah menyalurkan hak pilihnya," tuturnya.
"Dan kepada stakeholder dan lainnya, yang sudah bersinergi dalam mensukseskan pilkada Sambas," tutupnya. (*)