"Ini untuk bagaimana mengoptimalkan pengamanan pemilu di masing-masing TPS.
Sehingga bisa mengetahui potensi pertama gangguan Kamtibmas, dan yang kedua adalah rawan terhadap bencana," jelasnya.
Rawan itu pun kata dia ada dua. Baik itu bencana alam maupun bencana non alam.
Seperti curah hujan yang tinggi, maka bisa mengetahui dini potensi banjir dan lainnya.
"Jangan sampai logistik pemilu tidak bisa di pakai.
Jadi diteksi dini ini penting untuk kita, sehingga bisa di pindahkan jika terjadi bencana," tutupnya.