Andi Musa Optimis Kalbar Potensi Menang MTQ Tingkat Nasional di Bidang Tilawah dan Tahfidz

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa usai wisuda 50 Hafiz dan Hafizah penghafal 30 Juz Alquran di Pendopo Kalbar, Minggu 8 November 2020.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa menyampaikan sejak dirinya dilantik menjadi Ketua LPTQ Kalbar tahun 2019 langsung melakukan pemetaan untuk kandidat yang akan mewakili Kalbar di MTQ Tingkat Nasional tahun 2020.

Dikatakannya karena kalau menunggu MTQ Provinsi selesai maka akan ketinggalan. Karena waktu provinsi dan nasional hanya berjarak dua bulan saja.

MTQ Tingkat Nasional tahun 2020 akan berlangsung di Padang, Sumatera Barat pada 12-21 November 2020 mendatang.

“Sehingga dari jauh hari kita lakulan program pemetaan dimana kita sebenarnya punya potensi untuk meraih juara karena untuk ikut lomba kita harus mempersiapkan diri meraih prestasi,”ujarnya, Minggu 8 November 2020.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Tegaskan Pembinaan Hafiz dan Hafizah untuk Harumkan Nama Kalbar di Ajang MTQ

Ia mengatakan Kalbat optimis dapat menang ditingkat nasional. Diketahuinya dari hasil pemetaan ada sua cabang lomba dari 6 lomba yang dilombakan ditingkat nasional yang mempunyai potensi juara.

“Kita berpotensi juara dibidang Tilawah dan sejarah membuktikan bahwa Kalbar pernah jaya pada bidang Tilawah di era 70-80 an ditingkat nasional,” ujarnya.

Namun dikatakannya setelah itu sepi belum ada kemenangan kembali yang diraih Kalbar.

Saat ini LPTQ Provinsi Kalbar didukung Gubernur Kalbar bagaiamana bisa meraih kembali masa kejayaan dibidang Tilawah dan dan Tahfidz.

“Dua cabang ini kita intensif lakukan pelatihan hasil pemetaan dan tindak lanjut hasil MTQ Provinsi di Sekadau sudah kita laksanakan. Sebelumnya sudah dilakukan tes tahap 1 dan hari ini masuk tahap 2,” ujarnya.

Ia mengatakan keberangkatkan para kontingen perwakilan Kalbar ke Padang pada 12 November 2020.

“ Karena pelaksanaannya nanti dari 14-21 November 2020 dan kita akan dilepaskan oleh Pak Gubernur,” ujarnya.

Ia berharap selain potensi di dua cabang Tilawah dan hafalan Alquran bisa muncul juga juara dibidang lomba lainnya. (*)

Berita Terkini