TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Melawi, Widya Rima mengucapkan turut berduka cita atas musibah kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.
Merry Tiu, bersama tiga anaknya nyawanya tak tertolong. Satu keluarga ini ditemukan tak bernyawa lantaran terjebak kobaran api di dalam kamar saat kebakaran menghanguskan 8 pintu ruko di KM 1, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar.
• Tragis, Kebakaran Ruko Tewaskan Ibu dan Tiga Anak di Melawi Kalbar
"Saya turut berduka atas musibah yang terjadi, hingga memakan korban. Semoga, Keluarga yang tertimpa musibah di lberi ketabahan terhadap ujian ini," doa Widya.
Kedepan, Widya menilai diperlukan penambahan armada pemadam kebakaran, agar memudahkam proses pemadaman apabila terjadi kebakaran, supaya dapat meminimalisir kerugian materil maupun jiwa.
"Yang perlu dipikirkan, armada pemadam kebakaran harus ditambah. Apalagi, Kota Nanga Pinoh semakin berkembang. Kedepannya mari kita tingkatkan kewaspadaan, terutama dengan penyebab terjadinya kebakaran," harapnya. (*)