TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kapal Kemanusiaan 03 Kalimantan Barat Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) akan melakukan keberangkatan ke Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (22/9/2020).
Kapal Kemanusiaan AMCF yang bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat akan melaksanakan program sosial kemanusiaan Ekspedisi Merah Putih.
Regional Administrator Kapal Kemanusiaan AMCF Kalbar Fadhil Mahdi mengungkapkan bahwa, kapal kemanusiaan adalah kapal wakaf yang dikelola oleh pihaknya.
Menurutnya, kapal tersebut merupakan salah satu intrumen kekuatan umat di Indonesia. Kapal dengan dimensi 13x3 meter berkuatan 500 paardenkracht atau daya kuda itu bertugas memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Sekaligus menjalankan misi-misi kemanusiaan.
• Bupati Muda Lepas Kapal Kemanusiaan AMCF Jalankan Ekspedisi Merah Putih di Kubu Raya
Selain itu, kapal kemanusiaan juga membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana daerah yang dilakukan sejak 2017 lalu.
“Secara resmi ini diluncurkan penjabat Gubernur Kalimantan Barat pada 2018 lalu dan Alhamdulillah bisa melayani masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” tuturnya.
Fadhil mengatakan, kondisi geografis Kalimantan Barat tidak memungkinkan semua wilayah dapat dijangkau dengan transportasi darat. Terlebih di pulau-pulau terluar.
Karena itu, kapal kemanusiaan bertugas menjangkau wilayah-wilayah tersebut dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Baik berupa kebutuhan-kebutuhan dasar di bidang kesehatan, pangan, maupun sarana prasarana fisik.
“Kami tidak bekerja sendiri, tetapi menggandeng Pimpinan Wiilayah Muhammdiyah Kalimantan Barat untuk bersama-sama melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan di Kalimantan Barat. Sehingga PW Muhammadiyah ini menjadi mitra strategis kami di Kalbar,” terangnya.
Pada kesempatan itu Fadhil mengungkapkan AMCF telah berhasil menghimpun dan mengelola dana wakaf dan infak masyarakat.
Dana yang terkumpul di masa pandemi Covid-19 sejak Maret-Juni 2020 kemudian telah dibangunkan sembilan unit rumah untuk masyarakat tidak mampu. Kesembilan rumah tersebut terletak di Kabupaten Kubu Raya.
“Tentu ini tidak bisa kami lakukan tanpa kerja sama semua pihak. Mulai dari Pimpinan Wilayah Muhammdiyah, pemerintah kabupaten, hingga pemerintah kecamatan dan pemerintah desa,"
"Sembilan rumah ini murni dari umat. Kami hanya menyalurkan dan membuat rumah itu menjadi layak huni,” ucapnya.
Lebih jauh dirinya menerangkan perjalanan ke Kecamatan Kubu merupakan turunan dari tiga ekspedisi yang direncanakan. Yakni Ekspedisi Susur Kapuas hingga Danau Sentarum Kapuas Hulu, Ekspedisi Batas Negeri ke Utara Kalimantan Barat hingga Pulau Temajok, dan Ekspedisi Karimata ke Selatan Kalimantan Barat hingga ke Ketapang dan Kayong Utara.
“Ini yang ingin kami tularkan ke semua pihak, agar semangat berempati ini bisa terus kita nyalakan dan gerakkan. Karena pembangunan ini kekuatannya ada di kantong-kantong umat,” tutupnya. (*)