"Kita sudah menerapkan peraturan dan sudah menegakkan sanksi dan diharapkan masyarakat akan semakin patuh," ujarnya.
Harisson mengungkapkan hasil observasi Diskes Provinsi Kalbar sampai tingkat kabupaten/kota, bahwa tingkat kedisplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih lemah.
"Masyarakat masih belum patuh terhadap peraturan seperti pemakaian masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan. Jadi mereka masih belum patuh dan ini sebenarnya meningkatkan risiko penularan," katanya.
Dikatakannya masyarakat masih belum paham bagaimana sebenarnya nanti penyakit ini dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun anggota keluarga yang rentan. (*)