Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Penambahan Kasus Terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Singkawang kembali bertambah, kali ini sebanyak dua orang warga asli Kota Singkawang terpapar virus Covid-19. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu menuturkan berdasarkan hasil PCR Metode Real Time yang dilakukan oleh Laboratoriuam RS Untan Pontianak disampaikan pada hari ini ada penambahan dua kasus terkonfirmasi Covid 19 di Kota Singkawang.
"Dua orang pria usia 50 tahun dan 34 asal Kota Singkawang, keduanya merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang," ujar dr Barita kepada awak media, Minggu (13/9/2020).
Kemudian, kata dr Barita, pada hari ini juga ada penambahan suspect sebanyak tiga orang dari Kota Singkawang. Sehingga total pasien terkonfirmasi pada hari ini berjumlah 19 orang, dimana 12 pasien dirawat dan 7 pasien isolasi mandiri, serta suspek yang dirawat sebanyak empat orang.
• Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Sembuh, Satu Anggota DPRD & 3 ASN Pemkot Positif Covid-19
Ia menerangkan Gugus tugas percepatan penanganan covid 19 melalui Dinas Kesehatan dan KB Singkawang akan segera melakukan tracing terhadap keluarga dan orang yang kontak erat terkonfirmasi covid 19.
Selain itu, Pemerintah Kota Singkawang telah menerbitkan Perwako Nomor 49 tahun 2020 yang mengatur sanksi pelanggaran penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian covid 19, baik kepada perorangan, pemilik usaha/fasilitas umum, ASN dan tenaga kontrak atau sebutan lainnya. Pemberian sanksi dalam perwako ini akan diberlakukan mulai hari senin, 14 September 2020.
• Lima Siswa Penghuni Asrama Positif Corona, Berikut Keterangan Rektor Seminari
Untuk itu, kata dr Barita, kembali kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan serta Menjaga Jarak.
"Mari kita bersatu dan bergandengan tangan memutus mata rantai penyebaran covid 19. Semoga pandemi covid 19 segera berakhir di Kota Singkawang. Dan seluruh pasien yang sedang dalam perawatan segera diberikan kesembuhan," ujarnya. (*)