Setelah diamankan, Ismail langsung diisolasi di Rusunawa Nipah Kuning, Kota Pontianak, Kamis (6/8). Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengungkapkan keberadaan Ismail di Desa Jawa Tengah diketahui warga sekitar pukul 15.00 WIB.
• Dokter Eka Ardiani Berbagi Tips Pada Wartawan Agar Tetap Hidup Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Ada warga yang mengenalinya, karena identitas maupun fotonya memang sudah tersebar di masyarakat.
Saat itu Ismail sedang berjalan kaki dengan membawa ransel.
"Di situ kebetulan warga sedang ramai karena ada acara resepsi pernikahan.
Warga yang melihat langsung melapor ke petugas pustu (puskesmas pembantu) di Desa Jawa Tengah.
Lalu petugas pustu langsung menginformasikan ke polsek dan Diskes Kubu Raya," ujar Harisson kepada awak media kemarin.
Ia mengatakan, Ismail ketika didekati warga sempat melarikan diri dan masuk ke daerah hutan.
Baru pada pukul 22.30 WIB Ismail keluar dari hutan dan langsung diamankan oleh warga yang menunggunya.
Setelah itu warga menggiring Ismail ke Puskesmas Sungai Ambawang.
• Data Terbaru ODP, PDP, OTG dan Pasien Covid-19 di Sambas, 2 Orang Dalam Pantauan Tim Gugus Tugas
Proses pengamanan ini dilakukan warga tanpa kontak dengan Ismail.
Karena mereka sudah mengetahui kalau Ismail adalah pasien positif Covid-19.
"Dari situ baru dilakukan kordinasi dengan diskes provinsi dan kota, dan Ismail langsung dibawa ke rusunawa untuk dilakukan isolasi," jelas Harisson. Ismail tiba di Rusunawa Nipah Kuning sekitar pukul 00.00. Petugas pun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Ismail.
Dari pemeriksaan itu diketahui kondisi Ismail secara umum sehat dan cukup baik.
Ia hanya mengalami kelelahan. Setelah pemeriksaan selesai, Ismail dipersilakan menuju kamarnya untuk beristirahat.
Pasien asimtomatik (tanpa gejala) itu akan diisolasi selama 10 hari dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan ulang, termasuk swab test. Jika sudah sembuh, Ismail akan langsung dipulangkan ke Jombang.