TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, H Sabhan mengatakan terkait adanya siswa di Sambas yang terkonfirmasi Covid-19 hasil swab test, maka berdasarkan SK empat Menteri, yang mensyaratkan salah satu persyaratan untuk membuka sekolah dengan tetap maka adalah izin dari pemerintah daerah.
"Dikarenakan ada yang positif positif Covid-19 yang berdasarkan surat edaran dari Provinsi Kalimantan Barat, maka kalau ada yang positif Covid-19 dari hasil swabnya maka sekolah tatap muka diundur kembali," tegasnya.
Hal itu ia sampaikan saat mendampingi Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, kala menyampaikan konferensi pers di hadapan awak media di kantor Bupati Sambas.
• Kadiskes Kalbar Ungkap Ada 1.875 Sampel Swab Guru Masih Antre di Laboratorium Untan Pontianak
• Data Terbaru ODP, PDP, OTG dan Pasien Covid-19 di Sambas, 2 Orang Dalam Pantauan Tim Gugus Tugas
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengumumkan dua siswa di Sambas terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers, dihadapan awak media, di kantor Bupati Sambas
Ia mengatakan pihaknya baru saja menerima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang menyatakan bahwa di Sambas, terdapat dua siswa yang bersekolah di satu sekolah negeri di Sambas terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ya, dua siswa kita terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Jumat (7/8/2020).
• Ahli Epidemiologi Sebut Strain Corona Menjadi Pengaruh Pada Keganasan Virus
"Hal ini dikarenakan kita menginginkan adanya sekolah dan proses pembelajaran tatap muka langsung.
Sehingga kita melakukan swab kepada siswa pada tanggal 29 Juli 2020 lalu," katanya.
Setalah dilaksanakan swab kepada siswa-siswi tersebut pada 6 Agustus 2020 kemarin, Pemkab Sambas menerima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi.
Yang mana dalam suratnya menyatakan hasil swab terhadap dua siswa di Sambas dinyatakan positif Covid-19.
Dimana siswa tersebut masing-masing berusia 14 tahun.
"Ya, kemarin, Kamis (6/8) kita menerima surat dari dinas provinsi Kalbar, dua Siswa di Sambas terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
"Oleh karena itu kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dengan ini akan menunda kembali pembelajaran tatap muka langsung," tutupnya.
Sampel Swab Guru Antre
Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan saat ini ada 1.875 sampel swab guru se-Kalbar sedang mengantre di Laboratorium Untan, Jumat (7/8/2020).