Idul Adha 2020

Cara Menyimpan Daging yang Benar Agar Tetap Berkualitas, Jangan Simpan Langsung di Freezer Kulkas

Editor: Jimmi Abraham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging.

9. Memasak daging

Saat akan memasak daging, daging beku tidak boleh diempukkan kembali menggunakan air panas.

Air panas memang mampu dengan cepat mengempukkan kembali daging beku, namun nutrien daging (terutama protein) bisa rusak (denaturasi).

10. Pengempukan daging

Proses thawing (mengempukkan kembali daging beku) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu fast thawing (cara cepat) dan slow thawing (cara lambat).

Fast thawing Fast thawing dapat dilakukan dengan meletakkan daging beku yang masih terbungkus rapat di dalam plastik ke dalam ember kosong.

Selanjutnya, letakkan ember tersebut di bawah air kran dan biarkan air mengalir kecil dan bergantian merendam daging beku.

Setelah kembali empuk, buka atau pecah plastik daging, lalu cuci-bilas daging hingga bersih.

Tiriskan daging dan siap dimasak.

Slow thawing Sementara itu, slow thawing dapat dilakukan dengan memindahkan daging beku dari freezer ke dalam cool case.

Biarkan suhu sejuk kulkas selama semalam (sekitar 12 jam) mengempukkan kembali daging beku menjadi segar.

Setelah kembali empuk, hendaknya daging beku segera diolah (dimasak).

Jeda waktu yang terlalu lama antara proses thawing dan pemasakan dapat menyebabkan mikroba pembusuk kembali berkembang biak dan merusak kualitas daging.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak, Ini Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Berkualitas

(*)

Berita Terkini