Yuliansyah Pimpin Gerindra Berikan Bantuan Pada Masyarakat Pontianak Terdampak Puting Beliung

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar Yuliansyah bersama Ketua DPC Gerindra Kota Pontianak dan Dewan provinsi serta Dewan Kota Pontianak menyerahkan bantuan berupa bahan bangunan dan uang tunai, kepada korban bencana alam puting beliung di Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak Senin, (20/7/2020).

Bantuan tersebut diserahkan kepada 75 kepala keluarga dan SMK Muhamadiyah yang menjadi korban puting beliung, Sabtu (18/7/2020) sore. 

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalbar Yuliansyah mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan komitmen Partai Gerindra untuk senantiasa mencoba hadir bersama masyarakat, baik dalam kondisi suka maupun duka. 

Pemberian bantuan ini juga diharapkan dapat meringankan beban korban puting beliung, khususnya mengganti sejumlah atap rumah yang rusak. 

• Tinjau Langsung, Gubernur Sutarmidji Berikan 10 Ribu Atap Seng Pada Korban Angin Puting Beliung

"Saya atas nama pengurus dan kader Partai Gerindra sangat prihatin dengan terjadinya musibah ini. Namun tentunya, kita harus menerima ini semua dan berlapang dada, Semoga dengan bantuan kaji, warga khususnya korban puting beliung bisa terbantu meski bantuan yang kami berikan juga terbatas," kata Yuliansyah sesuai rilis tertulis diterima Tribun.


Selain itu, Bang Yuli sapaan akrabnya juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar.

Pasca terjadinya puting beliung yang merusak puluhan rumah warga Wali Kota Pontianak dan Gubernur Kalbar langung datang untuk memberikan bantuan dan meninjau lokasi bencana. 

"Kita sangat bangga dan tentu memberikan apresiasi atas sikap kepemimpinan dan respon cepat pak wali kota dan bapak gubernur tentunya. Karena begitulah sikap pemimpin yang ideal, selalu ada saat suka dan duka bersama rakyatnya," ujar Yuliansyah.

Terkait kondisi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini terjadi di sebagian wilayah Kalbar, Yuliansyah yang juga ketua IMI Provinsi Kalbar itu meminta masyarakat waspada. Apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. 

"Selain bencana kabut asap, Kalbar ini sangat rentan terjadi banjir, puting beliung dan tanah longsor. Karena itu, bagi masyarakat yang tinggal di tepian sungai, kita imbau waspada saat curah hujan tinggi karena banjir sudah terjadi di sebagian wilayah perhuluan. Kemudian untuk tanah longsor, beberapa waktu lalu terjadi juga di Kabupaten Mempawah, waspada bagi masyarakat yang tinggal di dataran tinggi," bebernya. 

"Pemeirhtah daerah juga harus selalu mengingatkan warga terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana tentunya," tutup Yuliansyah.