Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah, Hermansyah, menyampaikan setidaknya ada 28 desa di Kabupaten Mempawah yang rawan kebakaran lahan.
Berdasarkan catatan BPBD, kurun waktu 2020 tepatnya Maret-April sudah terjadi kebakaran di 5 kecamatan dengan luas area mencapai 79 hektare.
"Upaya yang kita lakukan adalah bersinergi dengan berbagai pihak guna meminamilisir karhutla. Kemudian membentuk kelompok masyarakat peduli api di 4 desa dan akan menyusul di daerah lainnya.
Selain itu ada pembuatan sekat kanal yang dilakukan Badan Restorasi Gambut, namun jumlahnya masih terbatas," katanya.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak Karhutla tak lagi terulang di Kabupaten Mempawah.
"Tentu kita tidak ingin ada lagi Karhutla di tahun ini, setidaknya kita bisa meminalisir potensi terjadinya Karhutla di Kabupaten Mempawah ini," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak