"Korban tinggalkan rumah untuk menangkap sapi liar. Sebelumnya korban telah memasang perangkap, jadi dia ingin mengecek apakah sudah ada yang terjerat," ujarnya.
Kata Musriadi, korban sempat singgah beristirahat di rumah salah seorang warga.
Setelah pukul 10.00 Wita ia meninggalkan rumah warga tersebut.
Namun, hingga malam, korban tak kunjung kembali ke rumahnya. Pihak keluarga menjadi gelisah.
Warga pun mencari korban pada malam tersebut hingga pukul 05.00 Wita pada Kamis (16/7/2020).
Tetapi pencarian pada sosok Suardi alias Udding tak membuahkan hasil.
Pencarian kembali dilanjutkan esok paginya. Melibatkan warga dengan jumlah yang lebih banyak.
Sekira pukul 10.30 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan terdapat bekas luka gigitan ular di bagian kepala.
Camat Bontocani, Andi Yunan Helmi menambahkan, ditemukan bekas lilitan ular di leher korban.
"Korban baru ditemukan pada Kamis (16/7/2020) pukul 10.30 Wita dalam keadaan sudah meninggal dunia," ucapnya.
Usai menemukan jasad korban, warga kemudian mencari keberadaan ular piton tersebut. Ular ditemukan tak jauh dari lokasi jasad korban.
Ular bersembunyi di bebatuan. Setelah itu ular kemudian dibunuh dengan cara ditebas.
Sementara jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dikebumikan pada hari itu juga.
Diminta Waspada Masuk Hutan
Kepala Desa Lamoncong, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Justang meminta warganya agar waspada ketika bepergian di hutan.