5 Warga Terjaring Razia Masker Positif Covid, Sutarmidji Minta Pemda Gencar Rapid Test

Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat razia oleh Dinkes Kalbar bagi pengendara motor dan pesepeda yang tidak menggunakan masker dan langsung dilakukan pengambilan sampel swab di Area Auditorium Untan, Senin (6/7/2020).

Ia mengatakan dari 5 orang kasus baru ini, 4 orang di antara warga Kota Pontianak, dan 1 orang warga Kubu Raya. Selain itu berdasarkan hasil Laboratorium Untan ada 1 kasus sembuh yang berasal dari Ketapang.

"Hingga 13 Juli 2020 total kasus konfirmasi 355 orang, 328 telah dinyatakan sembuh, dan 4 meninggal," ucapnya.

Ia menambahkan terhadap 5 orang positif hasil razia masker ini, Dinas Kesehatan Kota Pontianak dan Kubu Raya sudah melakukan langkah-langkah isolasi dan pemeriksaan kontak, tracing, dan tracking.

Ia mengingatkan kepada semua masyarakat bahwa zona hijau di Kota Pontianak dan lainnya itu tidak akan bisa berlangsung lama, kalau masyarakatnya tidak disiplin.

"Kalau kita lihat ada orang yang berkeliaran, menggunakan sepeda, jalan kaki atau sepeda motor. Akan tetapi tidak menggunakan masket, padahal orang ini ternyata kasus konfirmasi positif. Kalau mereka tidak menggunakan masker, akan mudah sekali menyebarkan atau menularkan penyakitnya ke orang lain di sekitarnya yang juga tidak mennggunakan masker," tegasnya.

Ia mengatakan ke depan Diskes Kalbar akan terus mengakitkan razia masker di tempat lainnya seperti tempat keramaian.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Marijan, menjelaskan dengan bertambahnya temuan kasus baru tersebut, kini jumlah total kasus konfirmasi di Kabupaten Kubu Raya menjadi 35 orang, dengan 33 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. Saat ini untuk wilayah KKR masih terdapat 2 kasus konfirmasi yang tersisa, dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Marijan melanjutkan, dengan dua kasus konfirmasi dengan status OTG itu, saat ini tengah menjalankan karantina secara mandiri, sambil menunggu hasil PCR nya keluar.

"Dilakukan karantina secara mandiri. Tentunya dengan pengawasan oleh kami. Pengaturan pola makan juga kami yang mengaturnya," jelas Harisson.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada masyarakat untuk  tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. "Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada dan patuhi Protokol Kesehatan pencegahan covid 19," ujarnya menanggapi kasus baru warga Pontianak positif Covid-19.
Ia terus mengingatkan seluruh warga Kota Pontianak untuk disiplin menjaga kesehatan. Ia menambahkan Pemkot juga akan terus melakukan proses rapid test guna mengetahui penyebaran virus covid 19. "Kalau Pemkot test rapid, karena kita tidak punya alatnya untuk melakukan swab," ujarnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkini