Isi Masa Reses di Empat Desa di Sambas, Tony Kurniadi Serap Aspirasi Masyarakat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Tony Kurniadi saat melaksanakan reses di Kabupaten Sambas belum lama ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Tony Kurniadi, melaksanakan reses yang merupakan rutinitas kegiatan Anggota DPRD untuk menemui konstituennya.

Dalam satu hari tepatnya 27 Juni lalu, politisi PAN ini pun bisa mengunjungi empat desa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Keempat Desa itu ialah Desa Tanah Hitam Kecamatan Paloh, Desa Sayang Sedayu Kecamatan Teluk Keramat, Desa Sei Serabek Kecamatan Teluk Keramat dan Desa Kuala Pangkalan Keramat Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.

"Alhamdulillah banyak aspirasi yang kita tampung dan akan kita perjuangkan sesuai dengan tupoksi di DPRD Provinsi Kalbar," kata Tony, Senin (06/07/2020).

Hasil PPDB Samarinda 2020 Zonasi SMP Diumumkan Hari Ini 6 Juli 2020 di Link samarinda.siap-ppdb.com

Bupati Sintang Jarot Minta Disdik Buat Sekolah Percontohan Belajar Tatap Muka

Pada reses tersebut, Kepala Desa, Perangkat Desa, serta Tokoh – Tokoh Masyarakat maupun Agama pun hadir untuk menyampaikan aspirasi dengan sangat antusias.

Namun Tony tetap memperhatikan dan mengedepankan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh Pemerintah dan Ulama di masa pandemi ini.

Jajaran kades maupun sekretaris yang hadir saat reses menghaturkan rasa terimakasihnya karena Anggota DPRD Provinsi tersebut telah mau menerima keluh kesah atau aspirasi-aspirasi dari masyarakatnya dapat di perjuangkan dan terealisasi, diantaranya Kepala Desa Tanah Hitam, Juliansyah.

Juliansyah sendiri mengusulkan bantuan untuk Pembangunan Masjid At-Taqwa di Desa tersebut.

Kapal Berpenumpang Anak-Anak Karam di Perairan Kupang, Dua Korban Ditemukan Tewas

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Wacanakan Pembangunan Taman Sepeda

Sementara berapa tokoh masyarakat juga menyampaikan aspirasi-aspirasi yang sangat diperlukan di Desa Tanah Hitam diantaranya dari Sudian mantan Kepala Desa meminta solusi guna meningkatkan SDM masyarakat Desa Tanah Hitam di bidang pendidikan termasuk meminta perbaikan jalan provinsi.

Selanjutnya dari Masriati Pengurus BKMT Desa Tanah Hitam meminta bantuan Alqur’an yang ada terjemahannya, alat rebana untuk acara selamatan dan lainnya serta perontok padi untuk kelompok tani.

Datang dari warga lain Supriadi meminta bantuan pabrik mini untuk pengelolaan ubi kayu serta di tambahkan oleh Sukamto yang meminta bantuan penerangan jalan umum atau lampu jalan sebanyak 10 tiang dan perbaikan jalan di desa tersebut.

Sementara saat di Desa Sayang Sedayu, Tony disambut Kepala Desa Ruhanas.

Melalui tokoh masyarakat diantaranya dari Hasan tokoh mengusulkan perbaikan jalan Desa Sayang Sedayu, juga di tambahkan oleh Julianto selaku Kepala Dusun meminta bantuan untuk pembangunan Masjid At-Taqwa Desa Sayang Sedayu.

Cristiano Ronaldo Jadi Penghancur Sekaligus Harapan Buffon Angkat Trophy Liga Champions

Selanjutnya dari Misda meminta bantuan pupuk dan alsintan, kemudian di sambung oleh Rasyidi Abdullah yang mengusulkan jalan usaha tani sekitar 300 M.

Aspirasi lainnya datang dari Japino Ketua Karang Taruna Desa Sayang Sedayu meminta bantuan dana untuk bidang pertanian dan perkebunan karena selama ini hasil panen yang diperoleh dari perkebunan yang dilakukan oleh pemuda-pemuda karang taruna tersebut cukup besar dengan jumlah sebanyak 1,8 ton untuk tanaman cabe.

Halaman
12

Berita Terkini