Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Dinkes Sambas Umumkan Satu Lagi Tenaga Kesehatan Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryuniani menyampaikan update terbaru terkait jumlah, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Sambas.

Ia ungkapkan, untuk ODP di Sambas sekarang berjumlah 125 orang, ODP 2 orang, OTG 114 orang dan juga kasus positif covid-19 ada 7 orang.

Dari data tersebut kata Fattah, mereka kembali menerima hasil swab dari Kemenkes.

Dimana terdapat satu orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di Sambas yang positif Covid-19.

BREAKING NEWS - Dua OTG Terkonfirmasi Positif Covid-19 Asal Sanggau Dinyatakan Sembuh

"Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 yang baru adalah staf Dinkes. Yang bersangkutan adalah petugas analis yang setiap hari melaksanakan swab pasien yang positif maupun yang OTG," ujarnya, Minggu (28/6/2020).

Dijelaskan dia, meski sudah dilengkapi dengan APD, akan tetapi masih juga terpapar virus Covid-19.

Karenanya, untuk rekan-rekan pasien Covid-19 yang kontak erat lansung dilakukan swab.

Begitu juga dengan keluarga yang bersangkutan.

"Yang seruangan dan yang kontak erat dengan dia langsung di swab. Dan keluarga yang pasien positif jiha di swab," ungkapnya.

Ini menjadi kasus positif yang ke-13 di Kabupaten Sambas.

Dijelaskan oleh dr Fatah, sebelumnya pasien ini tidak berstatus OTG.

Namun karena tugasnya di garda terdepan dalam melakukan penyembuhan, maka dilakukan swab.

Dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

"Ini pasien positif yang ke-13, dia seorang perempuan. Dan dia bukan OTG atau lainnya, cuma semua tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pekerjaan yangg sangat beresiko seperti analis ya di swab," katanya.

"Dan pasien ini dinyatakan positif, sedangkan yang lainnya dinyatakan negatif," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini