TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hari terakhir pelaksanaan PPDB online tingkat SMA sederajat diwarnai aksi para orang tua calon siswa yang mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Kamis, (25/6/2020).
Hal ini dilakukan orang tua siswa karena mengalami berbagai kendala dalam proses pendaftaran anaknya.
Satu di antara orang tua siswa, Nia Indah mengatakan anaknya tidak dapat mendaftar ke sekolah yang dituju, karena terjadi kesalahan dalam proses pemilihan jalur pendaftaran.
" Saya berencana memasukkan anak saya menggunakan jalur zonasi, tetapi salah tekan berubah menjadi prestasi.
Kemudian saya ingin mengubahnya, ternyata tidak bisa lagi" jelasnya.
• PPDB Jateng SMA SMK Login ppdb.jatengprov! Seleksi Online Zonasi, Afirmasi dan Prestasi 26-29 Juni
• Kunjungi Pemerintah Kota Singkawang, Universitas Panca Bhakti Pontianak Jajaki Kerjasama
Nia kemudian mendatangi sekolah pilihan sang anak untuk mendapatkan solusi terkait upaya penggantian jalur pendaftaran, lalu sekolah menyarankan agar datang langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar karena sekolah tidak bisa merubah data yang telah dimasukkan.
"Saya datang ke dinaslah akhirnya , karena ini juga hari terakhir pendaftaran.
Kalo tidak di urus hari ini juga anak saya tidak bisa masuk ke SMA yang di harapkan " ujarnya.
Nia juga mengeluhkan tidak adanya solusi yang ditawarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi terkait permasalahan yang dihadapi orang tua siswa dalam proses penerimaan siswa yang dianggap mempesulit.
• Raker dengan Komisi V DPR RI, Kemendes PDTT Sampaikan 7 Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2021
• Bea Cukai Sintete Musnahkan 973 Ribu Batang Rokok dan Miras Hasil Penindakan
" Saya merasa penerimaan secara online ini malah mempersulit siswa untuk mendaftar ke sekolah, tidak seperti tahun sebelumnya yang saya rasa lebih mudah" lanjutnya.
Nia berharap Dinas memberikan solusi bagi orang tua yang datang dan mengadu kepada Dinas Pendidikan Provinsi mengingat proses penerimaan berakhir pada Kamis (25/06/2020) pukul 23.59 wib.
Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya para orang tua siswa membubarkan diri pada pukul 12.30 wib meski akhirnya tidak mendapatkan kejelasan terkait permasalahan yang dihadapi.
Orang Tua Datangi SMAN 2 Pontianak
Dilokasi terpisah puluhan orang tua siswa mendatangi SMAN 2 Pontianak untuk mempertanyakan terkait sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diakui bermasalah ketika mendaftar secara online, Kamis (25/6/2020).
Kedatangan puluhan orang tua untuk menyampaikan keluhan terkait pendaftaran PPDB Online yang dianggap bermasalah.