KRONOLOGI 4 Siswa SMP Diserang Ular Piton 7 Meter di Wisata Air Terjun, Satu Tewas dan Dua Dirawat

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengevakuasi jasad Alfian(16) seorang pelajar di kabupaten Bombana yang tewas dililit ular saat hendak menuju air terjun di Gunung Kahar, Bombana, Sulawesi Tenggara.

Remaja bernama Gusti Ngurah Bagus Permana (16) tersebut langsung dilarikan ke UGD RSUD Klungkung setelah dirinya dililit ular peliharaannya di seputaran Jalan Kresna, Semarapura, Klungkung.

Tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana kronologis kejadian yang menimpa korban.

Saat peristiwa terjadi, hujan gerimis mengguyur wilayah Klungkung.

Tiba-tiba, warga dikagetkan seorang anak berbaju merah sudah terkapar tidak sadarkan diri di pinggir jalan.

"Anak itu kami lihat sudah terkapar di pinggir jalan, namun sepeda motornya masih terdongkrak dalam keadaan hidup," ungkap saksi disekitar TKP, I Ketut Sukadana, Kamis (21/5/2020).

Saat itu, warga melihat anak itu sempat kejang-kejang di pinggir jalan, dengan wajah yang tampak membiru.

"Warga sempat takut mendekat, karena wabah corona seperti saat ini," ujarnya.

Warga pun memberanikan diri mendekat, betapa kagetnya saat itu warga melihat ular piton sepanjang sekitar 2 meter melilit leher Gusti Ngurah Bagus.

"Kami kaget karena ada ular di leher anak itu. Ekor ularnya sudah masuk ke hidung, dan kepala ular masuk ke selangkangan. Telinganya anak itu juga sudah berdarah," ungkapnya.

Warga lalu sempat memberikan pertolongan, dan menelpon ambulans.

"Ia (Gusti Ngurah Bagus) lalu dibawa ke RSUD Klungkung, sementara ularnya sudah diamankan oleh kepolisian," jelasnya.

Sudah sadarkan diri

Gusti Ngurah Bagus Permana tampak terbaring lemah di ruang UGD RSUD Klungkung, Klungkung, Bali, Kamis (21/5/2020).

Ia akhirnya sadarkan diri, setelah sebelumnya pingsan karena lehernya sempat dililit ular piton yang ia bawa.

Baca: Zuraida Sebut Jamaluddin Berselingkuh Dengan 2 Wanita Hingga Dia Tega Membunuh Sang Suami

Halaman
123

Berita Terkini